Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memimpin delegasi Indonesia dalam Forum of Asian Misnisters of Transport yang digelar United Nations Economic And Social Commission for Asia and The Pasific/UN ESCAP di Bangkok, 4-8 November 2013.
Dalam Ministerial Segment dihadiri oleh perwakilan dari 22 negara anggota PBB di Asia Pasifik. Dalam siaran pers Kementerian Perhubungan, delegasi Indonesia yang diwakili oleh Bambang akan menandatangani Intergovernmental Agreement on Dry Ports.
Penandatanganan itu bertujuan utnuk mempromosikan pengakuan antar dry ports, memperbaiki pelayanan operasional efisien melalui pendekatan harmonisasi untuk mengembangkan dan mengoperasikan dry ports, dan mempermudah proses kepabeanan.
Terdapat 12 negara yang akan menandatangani perjanjian ini yakni Armenia, Cambodia, China, Lao PDR, Mongolia, Nepal, Korea Selatan, Rusia, Viet Nam, Tajikistan, Indonesia, dan Myanmar.
Dari negara-negara itu, hanya lima menteri transportasi akan menandatangani agreement itu yakni Cambodia, Lao PDR, Mongolia, Nepal dan Tajikistan, sedangkan enam negara diwakili oleh deputy minister, yaitu Armenia, Korea Selatan, Rusia, Viet Nam, Indonesia, dan Myanmar. Adapun China akan diwakili oleh Duta Besar China untuk Thailand.