BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Bea Cukai Selandia Baru Maurice Williamson membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di negara yang letaknya tidak jauh dari Benua Australia tersebut.
"Kami membuka peluang bagi pengusaha Indonesia yang ingin melakukan investasi di Selandia Baru," kata Williamson seusai membuka "New Zealand-Indonesia Business Forum 2013" di Jakarta, Senin (20/5)
Williamson mengatakan, menurutnya banyak perusahaan Indonesia yang memiliki kinerja baik. Oleh karena itu pihaknya akan menyambut dengan tangan terbuka apabila ada pengusaha Indonesia yang ingin melakukan investasi di Selandia Baru.
"Kami tidak ingin hanya berdagang dengan Indonesia, namun juga menawarkan peluang investasi untuk pengusaha-pengusaha Indonesia," kata Williamson.
Salah satu sektor yang ditawarkan bagi para pengusaha Indonesia tersebut, lanjut Williamson, adalah sektor pertanian.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan Selandia Baru tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar namun juga diharapkan bisa meningkatkan kerja sama.
"Saya harapkan kerja sama antara Indonesia dan Selandia Baru jangan hanya menyasar Indonesia sebagai pasar dan menjadikan Indonesia sebagai target pasar saja," tegasnya. (Antara)
SELANDIA BARU Ajak Pengusaha RI Tanam Modal
BISNIS.COM, JAKARTA--Menteri Bea Cukai Selandia Baru Maurice Williamson membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk berinvestasi di negara yang letaknya tidak jauh dari Benua Australia tersebut."Kami membuka peluang bagi pengusaha Indonesia yang ingin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
53 menit yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
9 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
9 jam yang lalu