BISNIS.COM, JAKARTA-Tim penyelamat gabungan yang membantu proses evakuasi korban di tempat pelatihan tambang Big Gossan milik PT Freeport Indonesia, hari ini kembali menemukan tiga korban lagi. Sampai saat ini korban jiwa telah mencapai 17 orang.
Berdasarkan keterangan resmi Freeport malam ini, dari 38 korban yang tertimbun reruntuhan tempat pelatihan tambang, 10 orang ditemukan, 11 orang belum ditemukan.
Insiden Freeport terjadi pada Senin 14 Mei 2013 sekitar pukul 07.30 WIT. Saat itu 38 karyawan Freeport sedang mengikuti refreshing training yang dilakukan di dalam kelas di lokasi pelatihan bawah tanah Big Gossan.
Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold, Richard C. Adkerson, sempat mengunjungi lokasi insiden tersebut. Dia juga mengunjungi keluarga korban dan bertemu langsung dengan korban yang selamat. Dia mengatakan untuk proses selanjutnya akan tetap mengupayakan pencarian para pekerja perusahaan tambang itu yang masih tertimbun.
“Kami tetap fokus dalam melanjutkan upaya untuk membuka jalan dan mencapai para pekerja yang tertimbun longsor,” ujar Adkerson seperti yang dikutip dari pernyataan resmi Freeport, Senin (20/5/2013).
Evakuasi ini melibatkan 200 orang penyelamat dari Tim Gabungan Penanggulangan Darurat PT Freeport Indonesia. (45/yus)
LONGSOR FREEPORT: Tiga Korban Ditemukan, Total Korban Tewas 17 Orang
BISNIS.COM, JAKARTA-Tim penyelamat gabungan yang membantu proses evakuasi korban di tempat pelatihan tambang Big Gossan milik PT Freeport Indonesia, hari ini kembali menemukan tiga korban lagi. Sampai saat ini korban jiwa telah mencapai 17 orang.Berdasarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Inda Marlina
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Keputusan Akhir Tahun Mereka yang Serok Jumbo Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Teka-Teki Partai Baru untuk Jokowi
5 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
7 jam yang lalu