Bisnis.com, JAKARTA - Simak arti primbon haid menurut jam, tanggal, dan hari dalam Jawa dan Islam. Apakah petanda baik?
Budaya Jawa memiliki banyak sekali pesan tersirat yang kerap digunakan sebagai pedoman.
Salah satu yang sering dikait-kaitkan adalah waktu seseorang mengalami haid atau datang bulan.
Menurut budaya Jawa dan Islam, jam, hari, dan tanggal seorang perempuan mendapatkan haid bisa memberikan tanda-tanda tersendiri.
Arti Primbon Haid
Primbon Haid Berdasarkan Jam
Pukul 01.00 akan berjumpa orang di masa lalu
Pukul 02.00 pertanda yang kamu harapkan tidak melupakanmu
Pukul 03.00 pertanda ada seseorang yang akan menepati janji
Pukul 04.00: pertanda rasa cinta dalam dirimu makin berkurang
Pukul 05.00 akan mendapatkan malu
Pukul 06.00 pertanda sedang merasa curiga
Pukul 07.00 akan ada berita yang membuatmu senang
Pukul 08.00 pertanda sedang rindu Keluarga
Pukul 09.00 akan ada janji yang mesra
Pukul 10.00 akan merasa gembira
Pukul 11.00 pertanda Kesetiaan
Pukul12.00 pertanda itu hanya perasaan hati saja
Pukul 13.00 pertanda tidak mudah kecewa
Pukul 14.00 akan terasa kecewa
Pukul 15.00 akan menerima sesuatu dari kekasih
Pukul 16.00 pertanda adanya perjuangan batin
Pukul 17.00 pertanda Cinta mulai tumbuh
Pukul 18.00 pertanda kurang puas dengan sesuatu yang dimiliki
Pukul 19.00 pertanda adanya kekecewaan yang mendalam
Pukul 20.00 pertanda itu hanya angan-anganmu saja
Pukul 21.00 pertanda sedang rindu dengan yang dicintai
Pukul 22.00 akan mendapat pengalaman yang kurang baik
Pukul 23.00 pertanda kesetiaan
Pukul 24.00 pertanda cinta yang kamu miliki terbalaskan
Primbon Haid Berdasarkan Hari
Arti haid di hari Senin: seseorang akan memperoleh rezeki.
Arti haid di hari selasa: merasa Bahagia atau mendapatkan kabar gembira.
Arti haid di hari rabu: berpotensi mengalami pertengkaran.
Arti haid di hari kamis: merasa sedih atau mendapat kabar sedih.
Arti haid di hari jumat: memperoleh keuntungan
Arti haid di hari sabtu: mengalami kejadian yang tidak terduga akan mengalami kejadian mengejutkan.
Arti haid di hari minggu: seseorang akan bertemu dengan teman lama.
Baca Juga
Primbon Haid Menurut Tanggal Pasaran Jawa
Kliwon: Perempuan tersebut akan mendapatkan keberuntungan.
Pahing: akan kedatangan tamu.
Pon: mendengar kabar yang menyedihkan.
Legi: pertanda mengalami suka cita
Wage: seseorang berpotensi menghadapi suatu halangan.
Primbon Haid Berdasarkan Tanggal
Tanggal 1 sebagai pertanda akan memperoleh kebahagian
Tanggal 2 sebagai pertanda akan bersedih dan merasa dikecewakan
Tanggal 3 sebagai pertanda akan ada pertengkaran/perselisihan
Tanggal 4 sebagai pertanda akan mendapat rezeki
Tanggal 5 sebagai pertanda akan bersedih hati
Tanggal 6 sebagai pertanda akan menerima kabar dari jauh
Tanggal 7 sebagai pertanda akan mendapat hadiah
Tanggal 8 sebagai pertanda akan mendapat undangan
Tanggal 9 sebagai pertandaakan terhindar dari kesedihan.
Tanggal 10 sebagai pertanda akan menerima surat dari orang yang disayang
Tanggal 11 sebagai pertanda akan mendapat kesenangan
Tanggal 12 sebagai pertanda akan bersedih
Tanggal 13 sebagai pertanda akan terlepas dari beban yang mengganjal
Tanggal 14 sebagai pertanda akan mendapat undangan
Tanggal 15 sebagai pertanda mendapat kabar yang tak terduga
Tanggal 16 sebagai pertanda akan mendapat bahaya
Tanggal 17 sebagai pertanda akan pujian
Tanggal 18 sebagai pertanda mendapat halangan/rintangan
Tanggal 19 sebagai pertanda akan difitnah orang
Tanggal 20 sebagai pertanda akan ada permusuhan
Tanggal 21 sebagai pertanda ada kerusuhan
Tanggal 22 sebagai pertanda mendapat kesenangan
Tanggal 23 sebagai pertanda mendapat malu
Tanggal 24 sebagai pertanda akan mendapat keuntungan
Tanggal 25 sebagai pertanda akan mendapat rezeki
Tanggal 26 sebagai pertanda akan mendapat pujian
Tanggal 27 sebagai pertanda akan lega hati
Tanggal 28 sebagai pertanda akan mendapat kesedihan
Tanggal 29 sebagai pertanda akan berdarmawisata
Tanggal 3 sebagai pertanda akan mendapat kebahagiaan
Tanggal 31 sebagai pertanda mendapat kabar gembira
Primbon Haid Menurut Islam
Secara ilmiah haid atau menstruasi adalah darah yang keluar dari rahim seorang perempuan secara alami dan normal, tanpa ada peristiwa tertentu yang menyebabkannya.
Dan setiap wanita mengalami haid dengan siklus bulanan. Dalam Islam sendiri keadaan haid memang sudah dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi,
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا
تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ
Arab-Latin: Wa yas`alụnaka 'anil-maḥīḍ, qul huwa ażan fa'tazilun-nisā`a fil-maḥīḍi wa lā taqrabụhunna ḥattā yaṭ-hurn, fa iżā taṭahharna fa`tụhunna min ḥaiṡu amarakumullāh, innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn
Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.