Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Iran vs Israel Memanas, Sekjen PBB: Dunia Menuju Krisis!

PBB mengatakan konflik antara Iran vs Israel berisiko menyebabkan dunia menghadapi krisis dan kekacauan besara jika tidak segera dihentikan.
Sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 21 Juni 2025. REUTERS/Amir Cohen
Sebuah rudal yang diluncurkan dari Iran dicegat seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 21 Juni 2025. REUTERS/Amir Cohen

Bisnis.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan agar konflik antara Iran vs Israel segera dihentikan, karena jika tidak, maka dunia akan menghadapi krisis.

Guterres mendorong agar perundingan untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Iran segera dilanjutkan. Dia memperingatkan bahwa dunia berada di jalur menuju kekacauan besar jika konflik ini terus meluas.

"Janganlah kita menyesali momen yang menentukan ini. Mari kita bertindak secara bertanggung jawab dan bersama-sama untuk menyelamatkan kawasan ini, dan dunia kita, dari jurang kehancuran," kata Guterres kepada Dewan Keamanan pada hari Jumat dalam pertemuan darurat yang diminta oleh Iran seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (21/6/2025).

Komentar tersebut merupakan pernyataan perdana yang dilontarkan Sekjen PBB kepada dewan tentang konflik Iran vs Israel. Pernyataan tersebut disampaikan setelah Israel mengebom Iran yang terjadi sejak 13 Juni.

Guterres mengeluarkan pernyataan yang mengutuk segala bentuk militerisasi di Timur Tengah dan meminta kedua belah pihak untuk menunjukkan pengekangan diri yang maksimal.

Sejak konflik pecah seminggu yang lalu, Guterres telah menelepon para diplomat, termasuk menteri luar negeri Iran, dan melakukan perjalanan ke konferensi G7 untuk membahas strategi penyelesaian konflik dengan para pemimpin dunia lainnya.

"Kita tidak sedang menuju krisis, kita sedang berlomba menujunya. kita sedang menuju potensi kekacauan," ujarnya.

Sidang darurat hari Jumat (20/6) menyoroti perpecahan di antara anggota tetap DK PBB mengenai masalah ini, dengan Rusia dan Tiongkok mengkritik keras Israel dan AS membelanya.

Utusan Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, menyerukan agar Israel segera menghentikan serangannya terhadap Iran dan mengatakan AS dan sekutu-sekutunya di Eropa terlibat dalam hal ini.

Sementara itu, penjabat Perwakilan AS untuk PBB Dorothy Shea mendesak Iran untuk "mengubah arah."

"Para pemimpin Iran dapat menghindari konflik ini jika mereka menyetujui kesepakatan yang akan mencegah mereka memperoleh senjata nuklir. Namun mereka menolak untuk melakukannya, dan memilih untuk menunda dan menolak," katanya.

Guterres juga mendesak Iran untuk menghormati Perjanjian Non-Proliferasi, dengan mengakui bahwa ada "kesenjangan kepercayaan" meskipun Teheran mengatakan tidak membuat senjata nuklir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper