Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenag Luncurkan Program PRIMA Magang PTKI untuk 1.615 Posisi

Kemenag melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) meluncurkan program PRIMA Magang PTKI.
Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar
Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) meluncurkan program PRIMA Magang PTKI di Auditorium Gedung Kemenag, Jumat (20/6/2025).

Program PRIMA Magang PTKI hadir untuk memperkuat kompetensi, karakter, dan daya saing lulusan PTKI, sekaligus menjadi bagian dari transformasi pendidikan tinggi keagamaan menuju Indonesia Emas 2045.

Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar mengatakan bahwa program PRIMA Magang sangat sejalan dengan Asta Protas Kemenag atau 8 program prioritas Kemenag–khususnya dalam mendorong terciptanya pendidikan yang unggul, ramah, dan terintegrasi.

“Program ini sangat relevan karena tujuannya jelas, yakni membangun bangsa melalui peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), serta turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inilah inti dari seluruh cita-cita bangsa,” kata Nasar.

Nasar menekankan pentingnya perubahan dalam sistem pendidikan tinggi keagamaan agar lulusan PTKI tidak tertinggal oleh perkembangan zaman. Menurutnya, selama ini alumni PTKI seringkali dinilai memiliki kelemahan, namun justru itu yang menjadi ciri khas.

“Selama ini alumni PTKI sering dinilai punya kelemahan. Tapi bagi kami, itu bukan kelemahan, melainkan sebuah trademark. Yang perlu diubah justru lingkungan pacunya agar lebih kompetitif,” ujarnya.

Nasar juga menyoroti karakter khas alumni PTKI yang mayoritas berasal dari pesantren, sehingga memiliki cara berpikir yang luas dan mendalam.

“Mereka berpikirnya bukan hanya mikrokosmos, tapi makrokosmos—bahkan beyond makrokosmos. Perhatian mereka mungkin kurang pada hal-hal sempit, tapi wawasannya sangat luas,” jelasnya.

Menag mengingatkan pentingnya menempatkan sikap tawadhu’ secara tepat. Alumni PTKI, menurutnya, harus tetap rendah hati, tapi juga tidak ragu untuk menunjukkan keahliannya.

“Di sisi yang lain jangan sombong. Sebab dalam suatu riwayat disebutkan, orang sombong tidak akan mencium bau surga,” kata Menag.

Selain itu, Prof Nasar mengimbau mahasiswa dan alumni PTKI untuk menjaga muruah (kehormatan diri) dengan terus menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman, serta tidak pasrah dalam menghadapi kompetisi.

Diketahui, hingga pertengahan Juni 2025, PRIMA Magang telah mencatat lebih dari 70 mitra industri bergabung, 1.615 posisi magang tersedia di 26 provinsi dan 328 kabupaten/kota, kebih dari 160 PTKI telah mendaftar dan lebih dari 350 mahasiswa telah mendaftar melalui platform digital

Kemenag menargetkan pada 2029 sebanyak 15.000 mahasiswa mengikuti program magang PTKI, terdapat 300 mitra industri dan 600 PTKI terlibat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper