Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini menggelar rapat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor dalam rangka persiapan retret kepala daerah gelombang kedua.
Dikatakan pula bahwa rapat tersebut akan diikuti oleh berbagai pihak terkait dengan retret kepala daerah gelombang kedua, yang rencananya pada hari Minggu, 22 Juni 2025.
"Rapat diikuti jajaran Kemendagri dan IPDN serta panitia retret," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (19/6/2025).
Sebelumnya, Selasa (16/6/2025), di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Wamendagri Bima Arya mengatakan bahwa retret kepala daerah gelombang kedua akan dihadiri oleh 40 pasang kepada daerah/wakil kepala daerah.
Bima mengatakan materi dalam retret gelombang kedua tersebut tidak jauh berbeda dengan materi pada retret kepala daerah gelombang pertama, 21—28 Februari 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
"Penambahan-penambahan akan disampaikan sesuai dengan perkembangan yang terbaru terkait dengan program prioritas. Tentu ada hal-hal yang penting untuk dievaluasi terkait dengan program prioritas," ujar Bima.
Baca Juga
Menurut dia, salah satu materi yang akan disampaikan dalam retret tersebut adalah soal hak dan kewajiban sebagai kepala daerah dalam menjalankan tugasnya.
"Selain itu, juga penekanan kembali kepada aturan, kewajiban dan hak bagi kepala daerah. Jangan sampai ada kepala daerah yang tidak paham atas hak dan kewajiban mereka," ujarnya.
Adapun pada retret atau pembekalan gelombang pertama, Presiden RI Prabowo Subianto hadir bersama presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan presiden ke-7 RI Joko Widodo serta Ketua DPR RI Puan Maharani menyaksikan bersama penampilan Parade Senja di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Retret kepala daerah gelombang pertama di Lembah Tidar, Akademi Militer, Magelang dihadiri sebanyak 494 dari 503 orang kepala daerah yang dijadwalkan mengikuti pembekalan tersebut.