Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan antusiasmenya terhadap keberadaan pejabat Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) dan proses rekrutmen yang tengah berlangsung.
Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan langsung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna melihat proses asesmen calon pejabat Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG) dan Kepala Sub-Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) KPPG di lingkungan BGN. Proses seleksi ini berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Jumat (13/6/2025).
“Kami merasa sangat senang dengan adanya rekrutmen pejabat KPPG ini. Tentu dengan adanya KPPG di daerah, ke depannya akan lebih mempermudah pelaksanaan Program MBG. Selain menjadikan struktur pelaksana dalam program MBG semakin lengkap, BGN juga akan lebih mudah dalam memanajemen serta melakukan monitoring SPPG,” ucap Dadan lewat rilisnya, Sabtu (14/6/2025).
Lebih lanjut, dia menekankan pentingnya rekrutmen terbuka sebagai bentuk penerapan prinsip meritokrasi dalam pengelolaan sumber daya manusia. Menurutnya, pelaksanaan seleksi ini merupakan wujud komitmen BGN untuk menerapkan Sistem Merit dalam pengelolaan SDM di lingkungan BGN.
Meskipun PermenPANRB 15 Tahun 2024 memungkinkan proses yang lebih cepat dalam pengisian jabatan pada Instansi Pemerintah yang baru dibentuk, tetapi menurutnya pihaknya memilih menyelenggarakan seleksi terbuka yang ketat untuk menjaring calon pimpinan KPPG yang benar-benar unggul dan kompeten, bukan sekadar memenuhi syarat formal.
Pada kesempatan yang sama, Dadan turut mengapresiasi peran Kemendagri dalam mendukung proses seleksi.
Baca Juga
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Dalam Negeri atas terselenggaranya Seleksi Kompetensi ini. Selain itu, assesment ini juga membantu BGN dalam pengelolaan SDM yang sistematis,” ungkapnya.
Pembentukan KPPG oleh BGN merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola dan efektivitas pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di sejumlah daerah. Kantor ini dirancang untuk menjadi simpul koordinasi dan pengawasan pelaksanaan MBG di tiap wilayah, sekaligus memantau capaian dan tantangan di tingkat SPPG secara lebih terintegrasi.
Guna mengisi posisi Kepala dan Kasubbag TU KPPG, BGN membuka seleksi bagi Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi kriteria dan memiliki kompetensi. Seleksi dilaksanakan melalui beberapa tahap mulai dari pendaftaran, verifikasi administrasi, penulisan makalah, asesmen, hingga presentasi dan wawancara.
Dalam seleksi administrasi yang berlangsung dari 19–21 Mei 2025, sebanyak 130 peserta lolos sebagai calon Kepala KPPG, sementara 78 lainnya sebagai calon Kasubbag TU. Setelah menjalani tahap penulisan makalah, jumlah peserta yang melanjutkan ke tahap asesmen berkurang menjadi 124 untuk Kepala KPPG dan 77 untuk Kasubbag TU. Proses asesmen ini digelar di Assessment Center Kemendagri.
Setelah tahap asesmen, proses seleksi akan berlanjut ke sesi presentasi dan wawancara yang dijadwalkan pada 24–26 Juni 2025. Hasil akhir seleksi akan diumumkan pada 4 Juli 2025.