Bisnis.com, JAKARTA - Ayah Elon Musk, Errol Musk, kembali viral setelah melayangkan berbagai pujian kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Ayah Elon Musk, Errol disebut telah menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "pria yang sangat stabil dan menyenangkan" pada sebuah acara nasionalis di Moskow, menurut surat kabar Inggris The Times .
The Times menulis pada hari Senin bahwa Musk Senior telah menghadiri acara Forum Masa Depan 2050, yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin dan Selasa.
Kabarnya, ia datang bersama dengan ahli teori konspirasi terkemuka AS Alex Jones dan pemimpin Partai Pekerja Inggris, George Galloway.
Dalam pidatonya di forum tersebut, Errol Musk memuji kualitas kepemimpinan Putin dan mengecam “media palsu” Barat karena menyebarkan apa yang menurutnya “omong kosong belaka” tentang Rusia sebagai musuh Barat.
Musk menganggap remeh perseteruan putranya baru-baru ini dengan Donald Trump, dengan alasan CEO Tesla dan presiden AS itu telah "mengalami banyak tekanan selama lima bulan."
Baca Juga
Namun, ia mengakui bahwa orang terkaya di dunia itu telah "membuat kesalahan" dan bahwa Trump akan menang.
Sebelumnya, Errol Musk disebut melakukan perjalanan ke Moskow untuk mengambil bagian dalam forum ideologis yang berpihak pada Kremlin “Future-2050” yang diselenggarakan oleh Alexandr Dugin.
Sebagaimana diketahui, Alexandr Dugin adalah seorang tokoh utama dalam gerakan nasionalis Rusia yang didukung Kremlin.
Selama kunjungannya, Musk Sr. bahkan disebut menyatakan dukungannya terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengulang beberapa narasi propaganda Kremlin yang terkait dengan Ukraina.
Pada tanggal 7 Juni, media propaganda Rusia Tsargrad dan REN TV melaporkan bahwa Errol Musk telah tiba di Moskow untuk menghadiri “Forum Masa Depan-2050.”
Acara tersebut diselenggarakan oleh Alexandr Dugin, yang dikenal luas sebagai kepala ideologis konsep “Dunia Rusia” dan pendukung vokal agresi bersenjata Rusia terhadap Ukraina.
Dugin telah lama menganjurkan penghancuran negara Ukraina dan berperan dalam protes pro-Rusia pada tahun 2014.
Forum ini didukung oleh Konstantin Malofeev, seorang pengusaha Ortodoks Rusia yang dikenal karena mendanai proyek-proyek yang mempromosikan ideologi radikal anti-Barat dan anti-demokrasi.