Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kandidat Dubes RI untuk AS Mengerucut, Prabowo Pegang 4 Nama

Presiden Prabowo dikabarkan telah mengantongi nama-nama calon Dubes RI untuk AS, yang kosong hampir dua tahun.
Momen akrab Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Kamis (15/5/2025). Foto: Akbar Evandio
Momen akrab Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese di Istana Merdeka, Kamis (15/5/2025). Foto: Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto disebut telah mengantongi sejumlah nama kandidat calon Duta Besar Amerika Serikat (AS). Posisi tersebut diketahui kosong sudah hampir dua tahun lamanya.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut sudah ada beberapa nama yang dibahas oleh Presiden Prabowo. Dia menyebut proses pemilihan dubes RI di Negeri Paman Sam itu akan secepatnya diselesaikan.

Prasetyo menyebut nama-nama kandidat calon Dubes AS itu sudah dibahas juga dengan menteri-menteri dan pihak terkait. Dia menyebut setidaknya ada empat nama kandidat yang tengah diseleksi oleh Kepala Negara.

"Insyaallah secepatnya beliau akan ambil keputusan. Empat sampai lima nama lah," ungkapnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Politisi Partai Gerindra itu menyebut, terdapat banyak syarat yang harus dipenuhi oleh kandidat calon Dubes AS. Misalnya, kemampuan berdiplomasi, pengetahuan ekonomi, serta kemampuan menjaga hubungan dagang antara kedua negara.

"Pengalaman tentunya. Pengalaman juga penting," kata Prasetyo.

Sebagaimana diketahui, AS merupakan negara mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah China. Kebijakan negara tersebut banyak berdampak besar ke Indonesia, seperti salah satunya tarif impor yang belakangan ini menyita perhatian pemerintah.

Adapun posisi Dubes RI di AS saat ini kosong sejak terakhir kali dijabat oleh Rosan Perkasa Roeslani. Beberapa tahun lalu, Rosan meninggalkan pos jabatan itu untuk menjabat Wakil Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Kemudian, Rosan meninggalkan jabatan itu untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sebelum akhirnya kembali ke kabinet menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM. Jabatan yang dipegangnya hingga Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto saat ini.

Adapun Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono sempat menyebut bahwa proses pencarian jabatan Dubes AS ini sedang berlangsung. Prosesnya bergulir bersamaan saat pemerintah RI, yang juga dipimpin Menko Airlangga, berupaya menegosiasi tarif impor 32% yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump.

Sugiono menjelaskan bahwa posisi Dubes RI untuk AS saat ini kosong sejak penarikan Rosan P Roeslani saat masa kampanye pemilu lalu. Seiring dengan terbentuknya pemerintahan baru pada Oktober 2024, proses penunjukan pengganti baru dimulai dan saat ini masih berjalan.

“Pak Presiden dilantik pada 20 Oktober 2024, kemudian Kabinetnya 21 Oktober 2024. Jadi proses pemilihan duta besar itu baru bisa dilakukan kemudian. Dan tentu saja untuk mencari duta besar itu juga tidak sembarang tunjuk, apalagi untuk negara-negara yang sifatnya strategis,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper