Bisnis.com, JAKARTA - Robert Kiyosaki memprediksi lonjakan signifikan Bitcoin dalam waktu dekat, bahkan aset yang satu ini dia prediksi akan mencapai 250.000 dolar USD atau sekira Rp4,1 Miliar.
Dalam sebuah posting di X pada hari Sabtu, Kiyosaki, penulis buku terlaris “Rich Dad Poor Dad,” menyatakan keyakinannya bahwa emas, perak, dan Bitcoin akan terus mengalami apresiasi nilai.
Ia mengaitkan hal ini dengan apa yang ia gambarkan sebagai kehancuran yang akan terjadi pada "sistem Bank Sentral Marxis."
Kiyosaki selanjutnya meramalkan bahwa nilai Bitcoin akan naik hingga $250.000 dalam setahun.
Inilah yang membuatnya terus mendesak para pengikutnya untuk membeli lebih banyak dan mempertahankan aset mereka yang ada.
Walaupun pandangan Kiyosaki tidak disetujui secara umum, pandangan tersebut mencerminkan sentimen yang berkembang di antara beberapa investor bahwa sistem perbankan tradisional menjadi semakin tidak stabil.
Baca Juga
Keyakinan ini telah menyebabkan lonjakan minat terhadap aset alternatif seperti mata uang kripto, yang dilihat sebagai lindung nilai terhadap potensi kemerosotan ekonomi.
Prediksi Kiyosaki muncul pada saat mata uang kripto, khususnya Bitcoin, mulai diterima secara luas sebagai kelas aset yang sah.
Pandangannya menggarisbawahi meningkatnya kekhawatiran di kalangan investor tentang stabilitas sistem perbankan tradisional, dan potensi aset alternatif seperti Bitcoin untuk memberikan perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi.
Meskipun prediksi Kiyosaki tentang Bitcoin senilai $250.000 dianggap masih terlalu dini dan terlalu berani, namun prediksi itu mencerminkan tren yang lebih luas terkait meningkatnya minat investor terhadap mata uang kripto.
Karena sistem perbankan tradisional menghadapi pengawasan yang semakin ketat, mata uang kripto seperti Bitcoin kemungkinan akan terus menarik perhatian sebagai lindung nilai potensial terhadap ketidakstabilan ekonomi.