Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, Mardani Ali Sera Tetap Bela Prabowo

Menurut Mardani, Prabowo hanya ingin merawat warga Gaza yang terluka akibat konflik dengan Israel.
Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) membuka Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden RI Prabowo Subianto (tengah) membuka Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota OKI (PUIC) di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (14/5/2025) malam. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera membantah pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang menolak relokasi warga Gaza, Palestina bertolak belakang dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut legislator PKS tersebut, Prabowo hanya ingin merawat warga Gaza yang terluka akibat konflik dengan Israel. Bahkan, hingga kini ada 200 ribu lebih warga Gaza yang terluka.

“Sebetulnya tidak bertolak belakang. Mbak Puan relokasi masyarakat ditolak, yang diusulkan Presiden Prabowo adalah merawat mereka yang luka. Sampai sekarang ini lebih dari 50 ribu yang meninggal dan 200 ribu lebih yang luka,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).

Mardani melanjutkan, dari pembicaraannya dengan Bulan Sabit Merah Indonesia diketahui ada lebih dari seribu operasi per harinya di rumah sakit kecil di Palestina dan ini banyak pula yang tidak mampu ditangani. 

“Nah, itu banyak yang tidak tertangani, yang tidak tertangani itu yang oleh Presiden Prabowo akan diurus. Jadi tidak bertentangan pernyataan Mbak Puan dengan pernyataan Pak Prabowo, justru saling melengkapi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya menolak usulan untuk merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza, karena wilayah itu merupakan miliknya Palestina.

Mulanya, dia mengatakan saat ini seluruh dunia berada di bawah bayang-bayang situasi yang menyedihkan di Gaza. Masyarakat sipil menjadi korban perang, perempuan dan anak-anak juga mengalami kelaparan.

Bahkan, lanjutnya, rumah sakit dan sekolah juga ikut hancur akibat konflik yang berkepanjangan dengan Israel. Sebab itu, Puan menegaskan semua pihak harus dapat membantu Palestina untuk dapat mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza.

 “Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina,” tegasnya dalam pidato pembukaan PUIC ke-19 atau konferensi parlemen OKI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper