Bisnis.com, JAKARTA — Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo mengungkap bahwa masa berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus berlangsung selama 9 hari.
Suharyo menuturkan bahwa setelah masa berkabung selesai, Paus akan segera dimakamkan.
"Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari. Jadi 9 hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman," ujarnya di Gereja Katedral, Jakarta, dikutip Selasa (22/4/2025).
Dia menambahkan, masa berkabung di Indonesia akan bergantung pada inisiatif dari konferensi-konferensi wali gereja setempat.
Namun yang pasti, Kedubes Vatikan untuk Indonesia bakal menggelar acara bela sungkawa bagi masyarakat yang ingin menyampaikan kesan untuk Paus Fransiskus.
Acara itu bakal berlangsung hari ini Selasa (22/4/2025) dari pagi sampai dengan sore hari.
Baca Juga
"Yang pasti karena Kedutaan Besar Vatikan itu ada di Jakarta, beliau akan membuka kedutaan besarnya supaya tamu-tamu yang ingin mengucapkan bela sungkawa, bela duka, itu bisa masuk dan menuliskan kesan-kesan di dalam buku tamu," pungkasnya.
Sekadar informasi, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) sekitar 07.35 waktu setempat di Vatikan.
Kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, dari Casa Santa Marta.
"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," ujar Kevin.