Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uskup Agung: Pengganti Paus Fransiskus Diumumkan 15 Hari Setelah Wafat

Pengumuman pengganti Paus Fransiskus dilakukan setelah 15 hari setelah Bapa meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).
(kiri-kanan) Uskup Agung Indonesia Kardinal Ignatius Suharyo dan Romo Thomas Ulun di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma
(kiri-kanan) Uskup Agung Indonesia Kardinal Ignatius Suharyo dan Romo Thomas Ulun di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025)/Bisnis-Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengungkap pengganti Paus Fransiskus bakal segera diumumkan Vatikan.

Pengumuman itu, dilakukan setelah 15 hari Paus Fransiskus dinyatakan meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).

"Pemilihan Paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah Paus meninggal," ujarnya di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Dia menambahkan bahwa Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia menyatakan waktu berkabung atas meninggalnya pemimpin umat katolik dunia itu diberikan selama sembilan hari.

Setelah habis masa berkabung itu, Suharyo menyampaikan bahwa Paus dengan nama asli Jose Mario Bergoglio bakal segera dimakamkan.

"Informasi yang disampaikan oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia adalah masa berkabung di Vatikan itu 9 hari. Jadi 9 hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman," pungkasnya.

Sekadar informasi, Paus Fransiskus yang merupakan pemimpin Gereja Katolik pertama dari Amerika Latin, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) sekitar 07.35 waktu setempat.

Kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus diumumkan oleh Kardinal Kevin Farrell, dari Casa Santa Marta.

"Saudara-saudari terkasih, dengan dukacita yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pada pukul 7.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa," ujar Kevin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper