Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Klaim RI Catatkan Angka Kemiskinan Terendah Sepanjang Sejarah

Prabowo klaim kemiskinan Indonesia terendah dalam sejarah, dengan tingkat 8,47% dan pengangguran turun. Fokus pada ketahanan pangan, energi, dan ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto dengan disaksikan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kanan) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden Prabowo Subianto dengan disaksikan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kanan) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengklaim Indonesia berhasil menorehkan angka kemiskinan terendah sepanjang sejarah berdiri selama 80 tahun.

Dari sisi kesejahteraan, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% pada Februari 2025 dari 4,82% tahun sebelumnya, dengan penciptaan 3,6 juta lapangan kerja baru. Tingkat kemiskinan tercatat 8,47%, terendah sepanjang sejarah, sementara inflasi tetap terkendali di kisaran 2,4%.

Hal ini dia sampaikan dalam Pidato Presiden RI tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya dalam di Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

“Inilah bukti nyata, dengan kerja keras dan kesungguhan, kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera,” ucapnya dalam forum itu.

Prabowo menegaskan bahwa ketangguhan menjadi fondasi kemandirian dan kesejahteraan, dengan fokus memperkuat ketahanan pangan, energi, ekonomi, dan pertahanan.

“Sumber daya alam harus dikelola demi rakyat, bukan demi segelintir kelompok. Hilirisasi akan kita perluas, lapangan kerja akan kita ciptakan, nilai tambah harus dimaksimalkan dan tetap berada di tanah air kita Indonesia,” tegasnya.

Prabowo juga menyoroti komitmen pemerataan pembangunan dari Sabang sampai Merauke, memastikan pendidikan dan kesehatan dapat diakses seluruh anak bangsa.

Dia mengingatkan bahwa 10 bulan pertama pemerintahannya dijalankan di tengah situasi global penuh ketidakpastian, termasuk memanasnya tensi geopolitik dan ancaman perang tarif.

Tak hanya itu, dia menilai Indonesia mampu bertahan dengan baik dengan data menunjukkan ekonomi kuartal II/2025 tumbuh 5,12% secara tahunan atau year on year (Yoy), membaik dari 4,87% pada kuartal I/2025. Pertumbuhan ini didukung konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97% dan lonjakan ekspor sebesar 10,67%.

Prabowo mengakhiri pidatonya dengan apresiasi kepada DPR RI atas kerja sama dalam penyusunan dan pelaksanaan APBN, seraya berharap sinergi ini terus terjaga demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Pemerintah bekerja keras agar inflasi tetap rendah di kisaran 2,4% sehingga menjaga daya beli rakyat terutama masyarakat yang tidak mampu,” pungkas Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro