Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Pidato Nota Keuangan Terhenti karena Batuk, Prabowo: Tadi Pagi Terlalu Semangat

Presiden Prabowo menghentikan pidato Nota Keuangan 2026 karena batuk. Ia memaparkan penurunan kemiskinan, inflasi terjaga, dan pertumbuhan ekonomi 5,12%.
Presiden Prabowo Subianto dengan disaksikan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kanan) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto
Presiden Prabowo Subianto dengan disaksikan Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri), Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri), dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin (kanan) menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto sempat menghentikan pidatonya sesaat karena batuk-batuk ketika menyampaikan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Jeda pada pidato Prabowo itu khususnya ketika dia menyampaikan capaian-capaian ekonomi pemerintahannya, seperti penurunan kemiskinan dan pengangguran, serta inflasi yang terjaga.

Prabowo menyampaikan, kuatnya ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat. Misalnya, tingkat pengangguran turun menjadi 4,76% di Februari 2025, dari 4,82% tahun lalu.

"Dengan 3,6 juta lapangan kerja baru yang berhasil diciptakan," ujarnya di hadapan peserta rapat paripurna.

Kemudian, Kepala Negara menyebut tingkat kemiskinan berhasil ditekan ke level 8,47% atau terendah sepanjang sejarah.

Tidak hanya itu, lanjut Prabowo, pemerintahannya bekerja keras agar inflasi tetap rendah di kisaran 2,4% sehingga menjaga daya beli masyarakat utamanya yang tidak mampu.

Sesaat setelah berbicara terkait dengan inflasi, Prabowo sempat batuk-batuk sehingga menghentikan sebentar pidatonya. Dia mengaku terlalu semangat untuk menyampaikan Pidato Kenegaraan pagi ini.

"Maaf tadi pagi agak semangat pidato saya," kata Prabowo.

Adapun Prabowo turut memamerkan kinerja pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12% yoy pada kuartal II/2025. Pertumbuhan itu ditopang oleh konsumsi masyarakat.

Tidak hanya, dia turut menyinggung kinerja ekspor yang tumbuh 10,67% yoy.

"Nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro