Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Kirim 12 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Myanmar

Bantuan logistik untuk Myanmar berasal dari TNI, Basarnas, Baznas, serta berbagai elemen pemerintah dan masyarakat.
Petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah pada hari Jumat (28/3/2025)-REUTERS/Athit Perawongmetha
Petugas penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah pada hari Jumat (28/3/2025)-REUTERS/Athit Perawongmetha

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengirim sebanyak 12 ton bantuan logistik bagi korban gempa bumi Myanmar, Senin (31/3/2025).

Kemhan RI menyatakan bahwa pengiriman bantuan tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU yang membawa personel dan bantuan logistik, Senin (31/3/2025).

Tim Aju bantuan Indonesia yang berangkat berjumlah 39 orang, terdiri dari personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tim Aju ini diberangkatkan menggunakan Pesawat Hercules C-130J-30 Super Hercules A-1342 yang memiliki kapasitas muatan logistik dan alat kelengkapan sebanyak 12 ton hingga 15 ton.

Adapun bantuan logistik tersebut berasal dari TNI, Basarnas, Baznas, serta berbagai elemen pemerintah dan masyarakat. 

Melansir laman resmi TNI, bantuan logistik yang dikirim meliputi 20 unit tenda serba guna, selimut, sarung, dan makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan RI, bantuan logistik tambahan dari BNPB, serta satu unit truk dari Basarnas untuk operasional di lokasi.

Pesawat Hercules diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, pada pukul 15.30 WIB, Senin (31/3/2025), dengan rute Halim Perdanakusuma, melalui Banda Aceh ke Naypyidaw, Myanmar.

Setelah mengantar bantuan, pesawat Hercules akan langsung kembali ke Indonesia pada Selasa (1/4/2025) dengan rute Naypyidaw Myanmar, ke Banda Aceh, lalu menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Adapun pengiriman bantuan ini sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam membantu masyarakat yang terdampak gempa di Myanmar dan akan dilakukan dalam beberapa tahap pemberangkatan. 

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR) mengguncang Myanmar, Jumat (28/3/2025) dengan guncangan gempa terasa kuat hingga ke Bangkok, Thailand. Korban tewas sudah lebih dari 2.000 orang hingga Selasa (1/4/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper