Bisnis.com, JAKARTA - Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) akan secara serentak dilaksanakan mulai hari ini, Senin (6/1/2025).
Dimulainya program tersebut menjadi pertaruhan dari program unggulan yang digadang-gadang Prabowo sejak masa kampanye pada Pemilihan Presiden (2024). Prabowo pun dalam beberapa kesempatan kerap menyatakan siap pasang badan agar program tersebut dapat terlaksana.
Presiden Prabowo Subianto meminta pihak yang tidak mendukung Program Makan Bergizi Gratis untuk keluar dari pemerintahannya.
Arahan itu disampaikan oleh Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna perdana, Rabu (23/10/2024). Dia mengatakan bakal mempertaruhkan kepemimpinannya untuk program prioritas yang menjadi janji kampanyenya pada Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, Prabowo mempersilakan pihak-pihak yang ada di dalam pemerintahan untuk keluar apabila tidak mendukung Program Makan Bergizi Gratis.
"Saya haqul yakin, saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil, ini adalah strategic. Yang tidak mendukung hal ini, silahkan keluar dari pemerintah yang saya pimpin," ucap Prabowo.
Baca Juga
Tidak hanya itu, Prabowo pernah mengungkapkan jika sering mendapatkan ancaman-ancaman jika program prioritas tersebut dilaksanakan.
Prabowo menyebut program makan bergizi pernah diancam dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang akan turun dengan adanya program tersebut.
Hal ini dia sampaikan saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah yang akan digelar di Universitas Muhammadiyah Kupang, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (4/12/2024).
“Mau beri makan bergizi? Hahaha ketawa, di awal mereka tertawakan saya, dan saya tahu mereka mengancam saya. Saya tahu saya diancam 'nanti harga indeks saham akan turun', di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” tuturnya dalam forum itu.
Orang nomor satu di Indonesia itu menilai bahwa tak harus secara gamblang atau terbuka, seringkali ancaman juga hadir secara halus.
Menurutnya, apabila senjata yang terbuka seperti senapan meriam, tetapi juga ada senjata-senjata psikologis layaknya adu domba, fitnah, hoaks, ada ancaman terhadap ekonomi.
Saat itu, kata Prabowo, dirinya pun dilaporkan tentang harga indeks saham turun akibat gagasan makanan bergizi. Namun, Prabowo menyampaikan, dirinya tidak merasa dirugikan karena bukan pemain saham.
“'Pak, karena gagasan makan bergizi, harga saham indeks turun. 'Saya bilang, saya jawab ke mereka itu, 'kasih tahu ya, saya nggak punya saham dan rakyat di desa-desa tidak punya saham.' Benar, kalau saham jatuh, ya pemain-pemain bursa itu [yang rugi],” ujarnya.
Dia pun melanjutkan bahwa tak hanya ditertawakan karena program makan bergizi, tetapi dirinya juga sempat ditertawakan saat bertekad menjalankan pemerintahan yang bersih dari korupsi.
“Saya tahu, saya ditertawakan, saya diejek, tapi saya sudah biasa diejek. Mana mungkin menghilangkan korupsi di Indonesia? Mana mungkin menghilangkan kemiskinan? Mana mungkin menghilangkan kelaparan?” pungkas Prabowo.
Program MBG Dimulai Hari ini
Pemerintahan Presiden Prabowo akan memulai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi pada hari Senin (6/1/2025).
Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pihak yang bertanggungjawab terhadap suksesnya program tersebut telah melakukan persiapan untuk memastikan program andalan Prabowo itu berjalan lancar.
Adapun, BGN telah menyiapkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur. SPPG merupakan unit pelaksana program MBG yang bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program.
"Ini data 190 lokasi SPPG yang siap operasional per tanggal 6 Januari 2025," ucap Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).
Mengutip data yang dibagikan oleh BGN, sebanyak 190 SPPG itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah SPPG paling banyak, yakni 57 lokasi. Kemudian disusul oleh Jawa tengah dengan 36 titik dan Jawa Timur 31 titik.
Selain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, SPPG juga tersebar di Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan.
Kemudian, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Selanjutnya, dapur pemasok Makan Bergizi Gratis itu juga tersebar di Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Barat, serta Sumatra Utara.