Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah kapal tanker yang membawa minyak dari Rusia, Eangle S, diduga melakukan sabotase di perairan Finlandia dan Estonia.
Dilansir dari Lloyd's List, Eangle S diduga memutus kabel listrik Estlink 2 yang membentang di bawah Laut Baltik antara Finlandia dan Estonia.
Kapal tanker tersebut juga dilaporkan membawa peralatan mata-mata.
Insiden kabel tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian peristiwa serupa di wilayah yang penting secara strategis ini karena ketegangan dengan Rusia meningkat setelah perangnya dengan Ukraina.
Setelah disita oleh Kepolisian Finlandia, Eagle S ditemukan dilengkapi dengan perangkat pemancar dan penerima khusus yang digunakan untuk memantau aktivitas angkatan laut.
Peralatan itu secara efektif memungkinkannya menjadi 'kapal mata-mata' bagi Rusia.
Baca Juga
"Peralatan berteknologi tinggi di atas kapal tersebut tidak lazim untuk kapal niaga dan menghabiskan lebih banyak daya dari generator kapal, yang mengakibatkan pemadaman listrik berulang kali, sumber yang mengetahui kapal yang menyediakan layanan maritim komersial untuk kapal tersebut tujuh bulan lalu," bunyi keterangan dalam laporan tersebut.
"Peralatan tersebut dioperasikan oleh petugas radio Rusia, Turki, dan India,” kata Lloyds List .
Selain itu, laporan juga mengataan jika Eagle S diduga juga menjatihkan sebuah perangkat sejenis sensor di Selat Inggris selama transit.
”Eagle S juga menjatuhkan 'perangkat jenis sensor' di Selat Inggris selama transit,” lanjut rilis sumber itu.