Respons AS
Wakil Menteri Luar Negeri AS Kurt Campbell mengatakan pada hari Rabu bahwa Yoon telah salah menilai pernyataan darurat militernya.
Menurut Campbell, gerakat mosi itu adalah simbol kuat dari fakta bahwa rakyat siap untuk tampil dan menjelaskan bahwa ini adalah proses yang sangat tidak sah.
Senada, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa Amerika Serikat belum diberi tahu sebelumnya tentang pernyataan Yoon, seraya menambahkan bahwa dia mengantisipasi untuk berbicara dengan mitranya dari Korea Selatan dalam beberapa hari mendatang.
Partai-partai oposisi membutuhkan mayoritas dua pertiga untuk meloloskan RUU pemakzulan. Jika lolos, Mahkamah Konstitusi Korea Selatan kemudian akan memutuskan apakah akan mendukung mosi tersebu, tetapi proses ini dapat memakan waktu hingga 180 hari.
Jika Yoon diskors dari menjalankan kekuasaan, Perdana Menteri Han Duck-soo akan menggantikannya sebagai pemimpin. Jika presiden yang tengah berjuang itu mengundurkan diri atau dicopot dari jabatannya, pemilihan umum baru akan diadakan di Korsel dalam waktu 60 hari kemudian setelah keputusan ditetapkan.