Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih kompak mengenakan pakaian adat dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Kepala Negara tampak mengenakan beskap dipadukan dengan wastra nusantara serta dikalungkan bunga melati yang melingkar di leher.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tampil dengan pakaian adat asal Padang, Sumatera Barat lantaran ingin menghormati Wakil Presiden (Wapres) pertama RI Mohammad Hatta.
“Alasannya pertama, ya tentunya kita menghormati salah satu proklamator kita, Bung Hatta, karena berasal dari Sumatera Barat. Yang kedua, kebetulan saya orang Jawa. Dalam filosofi Jawa, Padang itu artinya terang. Jadi ini doa dan harapan bahwa ke depan Indonesia akan terang benderang,” ujar Menteri Pras.
Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta istri mengenakan busana khas Bugis.
“Ini Bone, songkok Bone dan insyaallah istri juga pakai Bugis. Pertama, saya dari Bugis ya,” kata Menteri Nasaruddin.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto beserta istri mengenakan pakaian adat Sunda yang merupakan asal dari Bima.
“Yang pertama ini adat Sunda, Priyayi Sunda. Karena saya dari Sunda, istri saya dari Sunda. Tapi dulu para pejuang kemerdekaan, Tirto Adhi Soerjo, Cokroaminoto, bajunya juga seperti ini. Dan mereka-mereka inilah intelektual yang berjuang di fase-fase awal menuju kemerdekaan bangsa,” ungkap Bima.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memilih batik khas Jawa dari Yogyakarta. “Pagi ini alhamdulillah saya punya kesempatan untuk menggunakan batik khas Jawa. Ini khususnya Yogyakarta ya,” tuturnya.