Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Pamer Inovasi Anggaran Iklim untuk Solusi Polusi Jakarta

Ridwan Kamil menawarkan inovasi anggaran iklim atau climate budget untuk mengatasi permasalahan polusi di Jakarta.
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Telaga Senayan, Jakarta Pusat Minggu (3/11/2024). JIBI/Arlina Laras
Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil di Telaga Senayan, Jakarta Pusat Minggu (3/11/2024). JIBI/Arlina Laras

Bisnis.com, JAKARTA — Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menawarkan inovasi anggaran iklim atau climate budget untuk mengatasi permasalahan polusi dan suhu panas di Jakarta.

Hal itu diungkapkannya saat debat pamungkas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dengan tema Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).

“Kami akan memperkenalkan inovasi climate budget, di mana anggaran Pemprov DKI Jakarta akan dirancang agar setiap rupiah yang dikeluarkan bisa ditelusuri untuk tujuan pengurangan karbon dan polusi di Jakarta,” ujarnya dalam forum tersebut.

Tak hanya ide tersebut, mantan Gubernur Jawa Barat itu melanjutkan bahwa dirinya juga akan mengampanyekan penggunaan energi solar di bangunan-bangunan Jakarta dan memanfaatkan energi terbarukan lainnya.

Bahkan, Ridwan bakal mendorong penghijauan juga dilakukan di lingkup paling awal dalam tata kelola pemerintahan yaitu Rukun Warga untuk menerapkan penghijauan.

“Kenapa Jakarta panas dan berpolusi? Karena kebanyakan beton dan gedung, sementara pohon minim. Nanti, anggaran Rp1 miliar untuk setiap RW akan digunakan sebagian besar untuk penghijauan, yang akan dilakukan serentak di 2.700 RW,” tuturnya.

Selain itu, Mantan Wali Kota Bandung itu juga mengatakan bahwa bersama Suswono mereka juga bakal menanam 3 juta pohon.

Menurutnya, program ini bertujuan menurunkan suhu hingga 2 derajat Celsius dan mengurangi polusi secara signifikan, seperti yang berhasil dilakukan di Medellín, Kolombia.

Dia menekankan bahwa nantinya pohon akan ditanam tidak hanya di jalan, tetapi juga di atap-atap gedung untuk menekan efek gas rumah kaca agar sesuai dengan visi misi mereka yaitu DKI (Desentralisasi, Kolaborasi Inovasi).

“Kami pasti bisa kasih uang kepada yang menanam dengan konversi cara menanam ruang hijau privat ke carbon trading. Kami daftarkan oleh inovasi aplikasi sehingga hijaunya ada, polusi bersih, cuannya juga uangnya ada untuk seluruh rakyat Jakarta,” pungkas Ridwan Kamil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper