Bisnis.com, JAKARTA - Wiranto diangkat menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Bidang Politik dan Keamanan, Selasa (22/10/2024).
Wiranto dilantik bersama dengan enam penasihat khusus presiden lainnya. Dia menyebut Prabowo menjadi presiden keenam yang didampingi olehnya.
"Sudah enam presiden saya dampingi, dan saya tahu bahwa tugas presiden memang sangat berat dan sangat strategis karena beliau sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Wiranto lalu mengatakan bahwa presiden membutuhkan penasihat-penasihat karena banyaknya hal yang dipikirkan dan diselesaikan. Dia pun mendapatkan amanah untuk memberi nasihat ke Prabowo soal urusan politik dan keamanan.
Mantan Panglima ABRI (sekarang TNI) itu menyebut masih akan menunggu arahan Prabowo terkait dengan rincian tugasnya. Namun, dia memastikan bakal berkoordinasi langsung dengan presiden dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan kementerian/lembaga lainnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belum memastikan apabila penasihat khusus Prabowo merupakan pengganti Wantimpres.
Baca Juga
"Tanyakan ke Setkab [soal nasib Wantimpres]. Nanti kita bicarakan. Nomenklaturnya akan diketahui setelah semuanya diselesaikan dengan sejelas-jelasnya," pungkas mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.