Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Klaim Tak Cawe-Cawe soal Kabinet Prabowo: 100% Hak Presiden

Jokowi mengaku tidak campur tangan mengenai nama-nama calon menteri yang akan dipilih pada kabinet Prabowo-Gibran
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. ANTARA FOTO
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (kanan) dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. ANTARA FOTO

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak campur tangan mengenai nama-nama calon menteri yang akan dipilih pada kabinet Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto

Orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa keputusan kabinet murni merupakan hak penuh dari pemerintah ke depan.

“Mengenai kabinet itu hak, 100% hak prerogatif presiden,” ujarnya kepada wartawan dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2024, Jakarta, Sabtu (5/10/2024). 

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sempat berkelakar bahwa Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan menjadi tokoh yang melanjutkan kerjanya di bawah naungan pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurutnya, Presiden terpilih periode 2024–2029 itu bakal kembali mengajak Zulhas untuk menjadi bagian dari Kabinet Prabowo.

Awalnya, orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan bahwa dirinya hanya tinggal beberapa hari saja menjabat sebagai Wapres, yang akan berakhir pada 20 Oktober 2024 mendatang. 

“Saya ini kan Wakil Presiden, tinggal beberapa hari. Ini Wakil Presiden tinggal beberapa hari, Insyaallah,” katanya saat memimpin Rapat Pleno KNEKS di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024). 

Dia melanjutkan bahwa meskipun akan mengakhiri masa jabatannya, tetapi beberapa orang di Kabinet Indonesia Maju (KIM) akan tetap berlanjut di pemerintahan Prabowo.

Sebelum menyinggung Zulhas, Ma’ruf lebih dulu mengingatkan agar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak boleh mengakhiri pengabdian meskipun telah menyelesaikan tugasnya. 

“Kita boleh mengakhiri jabatannya ya Bu Sri, tapi tidak boleh mengakhiri pengabdiannya. Kita harus terus mengabdi dimanapun, di tempat manapun, di bagian manapun,” katanya.  

Kemudian, Wapres Ke-13 RI itu pun menyinggung Zulkifli Hasan yang merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap menjadi menteri di Kabinet Presiden terpilih Prabowo.  

“Saya ada dimana, Bu Sri ada di mana, Pak Zulkifli di mana, Pak Zulkifli pasti masih jadi Menteri. Beliau sudah diajak, ya Pak Zulkifli,” pungkas Ma’ruf disambut tawa hadirin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper