Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perintah Jokowi ke Menlu Retno Marsudi: Prioritaskan Keselamatan WNI di Lebanon

Presiden Jokowi memerintahkan Menlu Retno Marsudi memprioritaskan keselamatan WNI imbas serangan udara Israel ke Lebanon.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertanyaan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertanyaan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, yang dipimpin Retno Marsudi, memprioritaskan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) imbas serangan udara Israel ke Lebanon.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nussa Tenggara Timur (NTT), Rabu (2/10/2024). 

“Kementerian Luar Negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan,” ujarnya kepada wartawan.

Menurut catatan Bisnis, otoritas Lebanon mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke seluruh negara itu telah mencapai 1.540 sejak Oktober 2023.

Unit Manajemen Risiko Bencana mengatakan dalam sebuah laporan bahwa jumlah korban luka mencapai 5.410 dan

"Jumlah pengungsi yang terdaftar di tempat penampungan yang disetujui meningkat menjadi 77.100 orang hingga Rabu sore," ujarnya dilansir dari Antara, Jumat (27/9/2024).

Laporan itu menyebutkan bahwa tempat penampungan di fasilitas umum telah meningkat menjadi 565, termasuk sekolah umum, kompleks pendidikan, lembaga kejuruan dan pusat pertanian.

Mereka mencatat bahwa ribuan orang lainnya telah melakukan perjalanan melalui udara atau melintasi wilayah Lebanon ke Suriah, dan badan tersebut memperkirakan jumlah sebenarnya jauh melebihi jumlah resmi.

Pernyataan itu mengindikasikan bahwa selama dua hari terakhir, otoritas Keamanan Umum mencatat masuknya 15.600 warga Suriah dan 16.130 warga Lebanon ke wilayah Suriah.

Mengenai serangan Israel, laporan itu menyatakan bahwa sejak Senin, telah ada 7.034 serangan udara atau pengeboman, 248 bom fosfor dan 133 kejadian baku tembak.

Israel telah menggempur Lebanon sejak Senin pagi dalam serangan yang telah menewaskan sedikitnya 677 korban dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut angka yang dirilis Kementerian Kesehatan.

Kelompok perlawanan Lebanon Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.500 korban, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan lintas batas dari Hamas Palestina pada 7 Oktober 2023.

Masyarakat internasional telah memperingatkan Israel untuk tidak melakukan serangan terhadap Lebanon karena serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Gaza secara regional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper