Bisnis.com, JAKARTA - Setelah ramai pakai Innova Zenix saat kunjungan di Indonesia, Paus Fransiskus dikabarkan kini memakai mobil sederhana lainnya yakni Toyota Raize.
Dilansir dari kanal youtube channel News18, tampak Paus yang turun dari pesawat Garuda yang ditumpanginya dari Jakarta ke Papua Nugini.
Pope disambut dengan iring-iringan masyarakat Papua yang memakai baju adat dan pasukan pengamanan pada tanggal 6 September malam.
Paus Fransiskus telah mendarat di Port Moresby, Papua Nugini. Pesawat Indonesia Airlines beliau mendarat pada hari Jumat tanggal 6 September pukul 19:10 waktu setempat, mengawali perjalanan kedua Perjalanan Apostoliknya ke luar negeri.
Masyarakat Papua Nugini telah menantikan Paus Fransiskus di ibu kota. Mengingat kurangnya jalan raya dan transportasi, banyak dari mereka yang berasal dari daerah terpencil harus berjalan kaki berhari-hari untuk sampai ke sana.
Saat turun dari pesawat, Pope langsung naik ke sebuah anjungan yang berada di Port Moresby, dan sempat dilakukan upacara penyambutan di bandara tersebut dimana Pope didampingi oleh PM Papua Nugini.
Baca Juga
Kemudian Pope sempat bersalaman dan memberi berkat pada beberapa orang usai upacara tersebut.
Tak lama, Pope meninggalkan bandara dengan menumpang toyota Raize berwarna putih.
Seperti di Indonesia, Pope pun duduk di depan di samping kemudi sopir. Nomor pelat mobilpun sama dengan di Indonesia yakni SCV 1 dengan bendera vatikan di depan mobil.
Saat menjnggalkan bandara, Pope melambaikan tangan pada kerumunan orang yang menyambutnya.
Berdasarkan pantauan di video tersebut, semua mobil pengiring juga berwarna putih.
Jadwal Pope di Papua Nugini
Pope akan berada di Papua Nugini pada 6-9 September 2024.
Dilansir dari Vatikan News, jadwalnya di Papua Nugini sebenarnya penuh dengan acara-acara penting, termasuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, pemerintah daerah, dan diplomat; dan dengan anak-anak yang berada di jalanan dan penyandang disabilitas.
Beliau juga akan berkunjung ke Tempat Suci Maria, Penolong Umat Kristiani, di mana beliau akan bertemu dengan para Uskup Papua Nugini dan Kepulauan Solomon, dan dengan para imam, diakon, para pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis.
Pada hari Minggu pagi, Paus akan merayakan Misa Kudus bersama umat beriman di Stadion Sir John Guise, yang telah dipenuhi dengan aktivitas selama beberapa hari terakhir ini seiring dengan persiapan akhir yang dilakukan.
Juga pada hari Minggu, dia akan terbang ke Vanimo, di barat laut Papua Nugini di mana dia akan bertemu umat beriman dan sekelompok misionaris sebelum kembali ke Port Moresby pada malam hari.
Paus Fransiskus akan mengakhiri tahap kedua Perjalanan Apostoliknya dengan pertemuan dengan kaum muda pada Senin pagi.
Hampir 30 tahun sejak kunjungan kepausan ke Papua Nugini
Ini adalah kunjungan yang sudah lama tertunda, karena terakhir kali seorang Paus melakukan perjalanan ke negara kepulauan ini adalah pada tahun 1995, ketika Santo Yohanes Paulus II berada di sini untuk beatifikasi Peter To Rot, seorang katekis awam Papua yang menjadi martir selama Perang Dunia Kedua. mengajarkan iman Katolik.
Seperti yang dikatakan oleh manajer media kunjungan kepausan, kehadiran Bapa Suci di negara pinggiran ini menawarkan sumber harapan besar bagi umat beriman, sebuah sentimen yang juga diamini oleh banyak umat Katolik Papua yang kami temui beberapa hari menjelang kunjungan Paus. peristiwa bersejarah ini.