Bisnis.com, JAKARTA - Pihak berwenang Korea Selatan telah menangkap pendiri Kakao Corp. Brian Kim atas tuduhan manipulasi pasar. Padahal, Kim telah menjadi tokoh bisnis paling terkemuka di negara tersebut yang kemudian berakhir di penjara.
Pengadilan Distrik Selatan Soul menangkap Kim dengan alasan kekhawatiran akan pemusnahan barang bukti dan pelarian. Putusan ini juga dikeluarkan setelah berjam-jam melakukan musyawarah.
Kim terkenal karena menciptakan platform perpesanan dan media sosial yang menghubungkan berbagai layanan daring, mulai dari perbankan hingga konten anime.
Dia kemudian menghadapi tuduhan dalam skema manipulasi saham selama pengambilalihan agensi K-pop SM Entertainment Co. pada 2023.
Perusahaannya telah memenangkan saham pengendali di SM setelah pertarungan penawaran yang sengit dengan Hybe, label di balik boyband sensasional BTS.
Regulator keuangan sejak itu menuduh para eksekutif di Kakao dan unitnya Kakao Entertainment Corp. membeli saham SM senilai 240 miliar won pada saat itu atau sekitar Rp2,8 triliun untuk menggagalkan tawaran Hybe.
Baca Juga
Juru biara Kim dan Kakao kemudian berulang kali membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada kegiatan ilegal selama akuisisi SM. Juru bicara Kakao menolak mengomentari surat perintah penangkapan tersebut pada Senin (22/7/2024).
Pihak berwenang Korea Selatan sebelumnya juga telah menahan kepala investasi Kakao, Bae Jae-hyun terkait perang penawaran untuk SM Entertainment. Tidak jelas apa keterlibatan Kim dalam kasus tersebut.
Penangkapan ini kemudian menjadi kejadian luar biasa bagi seorang miliarder yang bangkit dari kemiskinan, untuk membangun perusahaan internet terkemuka di Korea. Dulunya, dia sempat berbagi kamar dengan tujuh anggota keluarga, dan kemudian mendirikan perusahaan yang menjadi Kakao pada 2006.
Kim memulai aplikasi pengiriman pesan seluler KakaoTalk yang kemudian menjadi sangat sukses empat tahun kemudian dan menjadi jantung kerajaan daring yang mencakup perbankan, belanja permainan dan transportasi daring.
Tak hanya itu, Kim pada satu titik juga pernah melampaui Jay Y. Lee dari Samsung dan menjadi orang terkaya di Korea Selatan.
Adapun, saham Kakao, yang telah menurun sekitar seperempat tahun ini, tercatat anjlok hingga 5,4% di Seoul pada Selasa (23/7/2024). Namun, saham KakaoBank Corp. telah naik sekitar 2% dalam perdagangan pagi yang aktif.