Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Serang Kharkiv Ukraina, Kuasai 5 Desa

Sedikitnya lima desa di Kharkiv Ukraina dikuasai Rusia setelah pasukan menyerang benteng pertahanannnya
Personel darurat bekerja di lokasi serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 3 November 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova
Personel darurat bekerja di lokasi serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 3 November 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova

Bisnis.com, JAKARTA - Pertempuran sengit berlanjut untuk hari kedua di pinggiran wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina.

Moskow mengatakan pihaknya telah merebut lima desa, sementara Kyiv mengatakan pihaknya melakukan perlawanan terhadap serangan tersebut dan berjuang untuk menguasai wilayah tersebut.

Dilansir Guardian, Rusia melancarkan serangan lapis baja pada Jumat pagi, dalam sebuah serangan yang mungkin menandakan adanya dorongan yang lebih luas ke wilayah Kharkiv, atau bertujuan untuk menarik pasukan Ukraina yang jumlahnya banyak di wilayah timur yang menjadi fokus serangan Moskow.

Kyiv berada dalam posisi yang tidak menguntungkan selama berbulan-bulan karena pasukan Rusia perlahan-lahan maju, terutama di wilayah Donetsk di selatan, mengambil keuntungan dari kekurangan pasukan dan peluru artileri di Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa pasukan Moskow telah merebut desa Pletenivka, Ohirtseve, Borysivka, Pylna dan Strilecha di wilayah Kharkiv melintasi perbatasan dari wilayah Belgorod Rusia.

Namun Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pertempuran aktif terus berlanjut di lima desa perbatasan yang terletak dalam jarak 3 km hingga 5 km dari perbatasan.

“Kami memahami dengan jelas kekuatan apa yang digunakan musuh di utara wilayah kami. Tentu saja, eskalasi dapat meningkat, tekanan dapat meningkat, hal ini dapat memperkuat unit militer dan kehadiran militernya.” ujarnya dilansir dari Guardian.

Dia mengatakan tidak ada bahaya yang mengancam ibu kota wilayah tersebut, Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dan tidak perlu mulai mengevakuasi sekitar 1,3 juta penduduknya yang terus tinggal di sana meskipun ada serangan rudal dan drone yang rutin terjadi.

“Sampai sekarang musuh terus menekan di bagian utara wilayah kami. Pasukan kami telah berhasil menggagalkan sembilan serangan.”

Kyiv segera mengerahkan bala bantuan untuk menghadapi serangan tersebut dan Nazar Voloshyn, juru bicara komando timur Ukraina, mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukan Kyiv telah berhasil menahan pasukan Rusia di perbatasan di mana tidak jelas siapa yang memegang kendali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper