Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Mardigu Wowiek Diperiksa OJK, Bossman Sempat Bandingkan Jokowi dengan Putin dan Xi Jinping

Perusahaan Mardigu Wowiek saat ini kembali dikaji dan diperiksa oleh OJK.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa (17/10/2023). Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/tom.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa (17/10/2023). Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/tom.

Bisnis.com, SOLO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali melakukan proses penelaahan lebih lanjut atas dugaan pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Penelaahan tersebut dilakukan terhadap platform equity crowdfunding PT Santara Daya Inspiratama (Santara), perusahaan milik Bossman Mardigu Wowiek.

Diketahui, OJK melarang Santara untuk menambah jumlah penerbit yang melakukan penawaran efek dan melarang untuk menambah pemodal.

Mardigu Wowiek memang menjadi salah satu sosok yang populer dan banyak diperbincangkan belakangan ini. Sebelum perusahaannya kembali diperiksa OJK, dia sempat memberikan pernyataan yang viral.

Dilansir dari YouTube Abraham Samad, Mardigu Wowiek bahkan berani membandingkan Jokowi dengan Vladimir Putin, Erdogan, hingga Xi Jinping.

Pada acara tersebut, Mardigu Wowiek diundang dalam kapasitasnya sebagai praktisi intelijen.

Namun Bisnis menemukan hal menarik dari apa yang disampaikan Mardigu Wowiek kepada Abraham Samad, salah satunya adalah menyebut Jokowi mirip Putin dan Xi Jinping soal kekuasaan.

"Entah mengapa, karena saya berangkatnya dari geopolitik. Saya melihat, tokoh pertama yang ingin forever menjadi raja adalah Putin. Putin itu sejak tahun 2000 memimpin Rusia. Padahal jika merujuk demokrasi, paling lama ya 2 atau 3 kali jabatan," kata Mardigu Wowiek.

"Tapi dia bikin, jabatan dia sampai 2036. Dia sudah mendesain, dirinya berkuasa di Rusia hingga tahun 2036," tambahnya.

Pria yang juga dikenal dengan Bossman Mardigu tersebut kemudian menyebut kembali dua tokoh yang dinilai ingin berkuasa dalam waktu yang cukup lama lainnya, yakni Erdogan dan Xi Jinping.

"Kemudian yang kedua Erdogan, sama 24 tahun juga menguasai Turki. Rapi. Bahkan kemarin ada tentara muda yang ingin kudeta, rapi lagi," ujarnya.

"Kemudian yang ketiga adalah Xi Jinping, dia sudah memimpin Tiongkok sejak tahun 2013. Kalau perlu dia akan membuat bagaimana bisa dia menjabat hingga 2037," ia menambahkan.

Menurut keterangan Mardigu Wowiek, Indonesia sedang berada di jalur yang sama dengan ketiga negara yang dipimpin tiga sosok tersebut.

Ia bahkan bertanya, apakah di benak pemimpin RI saat ini muncul argumen bahwa hanya dia yang bisa membuat negera ini jadi negara besar.

"Tapi entah bagaimana, di Indonesia kok ikut. Segitu ingin berkuasanya apakah pendapat di kepalanya apa gue satu-satunya orang yang bisa mengelola negara ini menjadi negara besar?" tanyanya.

Pada tahun 2019, Mardigu bahkan sudah memprediksi jika Capres dan Cawaprs 2024 akan diisi oleh Prabowo yang berpasangan dengan Jokowi.

Akan tetapi ia terkejut saat pada akhirnya Gibran yang ditunjuk sebagai perpanjangan tangannya.

"Boleh dicek, saya mulanya memprediksi bahwa yang akan maju selanjutnya adalah Prabowo-Jokowi. Prediksi itu saya buat pada tahun 2019. Cuma yang bikin saya terkejut, oh ternyata Gibran yang jadi," ungkap Mardigu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper