Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Amnesty International Tuduh Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Lebanon

Investigasi Amnesty International terhadap empat insiden pada 10, 11, 16, dan 17 Oktober di Gaza dan Lebanon menunjukkan Israel menggunakan bom fosfor putih.
Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS
Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dilihat dari pihak Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – Israel diduga menggunakan bom fosfor putih dalam serangannya di Jalur Gaza dan Lebanon.

Melansir Al Jazeera, Jumat (3/11/2023), Donatella Rovera dari Amnesty International mengatakan bahwa investigasi terhadap empat insiden pada tanggal 10, 11, 16, dan 17 Oktober di Gaza dan Lebanon menunjukkan bahwa Israel menggunakan bom fosfor putih sebagai senjata di wilayah sipil.

"Insiden-insiden yang terjadi menimbulkan keprihatinan karena fosfor putih telah digunakan oleh pasukan Israel di masa lalu dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi penduduk sipil," kata Rovera.

Rovera mengatakan bom fosfor seharusnya tidak pernah digunakan di daerah-daerah dengan banyak konsentrasi warga sipil.

Ia mengatakan bom fosfor sejatinya bukan senjata terlarang. Senjata ini dapat digunakan di medan perang dan pasukan menggunakannya secara sah, tetapi tidak boleh digunakan di tempat yang terdapat warga sipil.

"Kami telah melihat bahwa senjata ini telah digunakan di Gaza dan Lebanon dan itu tidak boleh terjadi lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Lebanon Abbas Hajj Hassan menuduh Israel menggunakan bom fosfor putih untuk menghancurkan daerah berhutan yang dapat digunakan oleh para pejuang Hizbullah.

Melansir Reuters, bom tersebut menyebabkan kebakaran di daerah hutam dan memusnahkan sekitar 40.000 pohon zaitun di Lebanon.

Tentara Israel membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa jenis peluru asap yang digunakannya tidak mengandung fosfor putih.

"Peluru tabir asap yang mengandung fosfor putih di (militer Israel) tidak dimaksudkan atau digunakan untuk membakar, dan klaim apa pun bahwa peluru-peluru ini digunakan untuk tujuan itu tidak berdasar," kata juru bicara militer Israel, seperti dikutip Reuters.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper