Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puluhan Preman di Batam Dicokok Selama Bulan Ramadan, Ada Anak-anak

Penindakan dan penertiban yang dilakukan kepolisian itu diharapkan bisa meminimalisir tindak pidana yang terjadi selama bulan Ramadan maupun setelahnya.
Puluhan Preman di Batam Dicokok Selama Bulan Ramadan, Ada Anak-anak/Antara
Puluhan Preman di Batam Dicokok Selama Bulan Ramadan, Ada Anak-anak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polresta Barelang Kota Batam berhasil mengungkap kasus premanisme, berbagai jenis narkoba, perjudian, pencurian dan ribuan botol minuman keras (miras) selama Operasi Pekat Seligi 23 Maret sampai tanggal 5 April 2023 atau selama awal bulan puasa.

Kapolresta Barelang Kombes Nugroho Tri mengatakan, pengamanan berbagai jenis penyakit masyarakat itu dilakukan dalam rangka menjaga keamanan saat bulan suci Ramadhan.

“Pada pengamanan aksi premanisme, kami mengamankan sebanyak 25 orang yang terdiri dari anak-anak remaja dan tidak memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk),” katanya di Batam Kepulauan Riau, Selasa.

Dia menyebutkan, terhadap 25 orang yang diamankan tersebut sudah diserahkan ke Dinas Sosial Kota Batam untuk dilakukan pembinaan.

Kemudian pihaknya juga turut serta mengamankan berbagai merek minuman keras sebanyak 1.413 botol yang tidak memiliki izin edar dari Pemerintah Daerah.

“Ribuan botol miras tanpa izin edar itu akan dimusnahkan menggunakan alat berat,” kata dia.

Untuk tindak kejahatan perjudian jenis judi daring dengan nama “Wakanda 33”, pihaknya mengamankan dua orang tersangka (RT dan JL).

Pihaknya juga berhasil mengamankan dua orang tersangka pencurian kendaraan bermotor (R dan S) dan dua orang tersangka prostitusi di Kota Batam.

Sedangkan untuk kasus narkoba, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 3894,55 gram ganja dan 6,6 gram sabu dengan tersangka sebanyak 10 orang.

"Total yang diamankan dalam operasi pekat seligi 2023 ini ada 42 orang,” ucapnya.

Nugroho menyebutkan bahwa, penindakan dan penertiban yang dilakukan kepolisian itu diharapkan bisa meminimalisir tindak pidana yang terjadi selama bulan Ramadan maupun setelahnya. Ia juga menyebutkan kegiatan itu memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam terutama untuk beribadah di bulan Ramadhan.

"Dengan penindakan yang ada ini meminimalisir tindak pidana dan membuat kondusif kota Batam," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper