Tak Mau Kompromi
Eropa mulai mengambil langkah untuk mengurangi kebutuhannya terhadap gas asal Rusia dengan biaya berapa pun. Tapi, Presiden Rusia Vladimir Putin akan melakukan apa saja untuk menimbulkan penderitaan maksimum di Eropa dalam jangka pendek, dan pada saat yang sama ketergantungan harus tetap ada.
Jajak pendapat Jerman baru-baru ini menunjukkan bahwa saat ini, 58 persen populasi mendukung sanksi terhadap Rusia meskipun ada potensi dampak negatif bagi Jerman.
Putin sedang berupaya menurunkan angka itu sampai pada titik di mana para pemimpin Jerman tidak dapat lagi mendorong kebijakan untuk mendukung Ukraina dan membantu Barat memenangkan konfrontasinya dengan Rusia.
“Berkurangnya dukungan publik terhadap rezim sanksi dalam menghadapi kesulitan ekonomi merupakan risiko yang sama signifikannya bagi pemerintah Eropa lainnya,” kata Hess.
Dia mengatakan para pemimpin Eropa sekarang menghadapi tugas besar untuk secara bersamaan membantu industri mereka bertahan hidup dengan pasokan energi yang berkurang.
Pada saat yang sama mereka tetap mendukung Ukraina dan mempertahankan dukungan publik untuk rezim sanksi di tengah krisis biaya hidup yang sebagian besar akibat tindakan Rusia yang tampaknya belum menunjukkan kata akhir, ujar peneliti dari Lembaga riset yang berbasis di London tersebut.
Karena itulah, energi mungkin merupakan front yang paling penting dalam pertempuran geo-ekonomi yang sedang berlangsung antara Rusia dan Barat. Eropa perlu memperkuat tangannya di sana terlebih dahulu.
Setelah bergerak mengatasi sisi keadilan permintaan, sekarang mereka perlu mengatasi sisi penawaran untuk dapat menopang ekonomi sekuat mungkin selain mengamankan dukungan publik untuk Kyiv.