Bisnis.com, JAKARTA - Alokasi anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat dukungan dari semua fraksi partai dalam rapat pandangan terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RABN) 2026.
DPR RI menggelar Sidang Paripuna ke-2 dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi atas RUU tentang APBN tahun Anggaran 2026 dan Penetapan Keanggotaan Fraksi-fraksi pada Alat Kelengkapan DPR RI tahun Sidang 2025-2026, di Gedung Nusantara II, Selasa (19/8/2025).
Pada kesempatan itu, Andi Muzaki, yang mewakili partai Demokrat, menyampaikan pandangan partainya tentang hal tersebut. Andi memaparkan Demokrat mengimbau agar besarnya alokasi anggaran pendidikan untuk MBG tidak mengurangi kualitas mutu pendidikan di Indonesia.
"Program Makan Bergizi Gratis yang mengambil porsi hampir setengah dari alokasi pendidikan memang penting untuk kualitas SDM, namun tidak boleh mengurangi mutu pendidikan secara keseluruhan," paparnya, Selasa (19/8/2025).
Dia menegaskan bahwa Demokrat menginginkan implementasi program ini dijalankan sesuai rencana yang matang sehingga tidak mengorbankan kebutuhan strategis lainnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas guru, sarana pendidikan, serta riset dan inovasi merupakan tonggak penting mencerahkan masa depan bangsa Indonesia.
Baca Juga
Dalam pemaparan tersebut, Andi menegaskan Partai Demokrat mendukung penuh RAPBN 2026 dengan catatan sumber dan realisasi anggaran tepat sasaran untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional serta menyejahterakan masyarakat.
Diketahui, program MBG menyedot anggaran pendidikan hampir 44% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Pada Buku II Nota Keuangan serta RAPBN 2026, Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran untuk program MBG senilai Rp335 triliun dalam RAPBN 2026. Lalu, MBG masuk ke dalam anggaran pendidikan di RAPBN 2026.
Adapun, anggaran pendidikan pada RAPBN 2026 dialokasikan sebesar Rp757,82 triliun.