Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan KSAD Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Jenderal Andika akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun pada bulan ini.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa DPR telah menerima surat presiden (surpres) dari Presiden Jokow. Surat surpres tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
"Pak Pratikno yang mengantarkan langsung kepada DPR. Calon Panglima TNI adalah Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Puan Maharani, Rabu (3/11/2021).
Jika lolos uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, Andika Perkasa akan menjadi Panglima TNI kedua yang berlatar belakang TNI Angkatan Darat. Jumlah jabatan tersebut terhitung sejak Jokowi menjadi presiden.
Selain itu, Andika juga akan melompati Angkatan Laut, yang jika merujuk tradisi pasca reformasi, seharusnya panglima TNI menjadi jatah korps TNI AL.
Terpilihnya Andika sebagai calon Panglima TNI juga membuat TNI AL belum pernah kebagian
Berikut daftar Panglima TNI yang menjabat di pemerintahan Jokowi :
TNI AL: belum pernah
TNI AD: Jenderal TNI Moeldoko (2013 - 2015), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (2015 - 2017).
TNI AU: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (2017 - 2021).