Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bersama dengan Sekretaris Badan PPSDMK Trisa Wahjuni Putri menyerahkan langsung santunan sekaligus penghargaan bagi empat ahli waris tenaga kesehatan yang gugur dalam penanganan Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Pemberian santunan, kata Terawan, merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan agar seluruh tenaga kesehatan yang gugur diberikan santunan, sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya melawan Covid-19.
“Saya mewakili Bapak Presiden Joko Widodo, menyampaikan secara langsung santunan kepada keluarga tenaga kesehatan yang gugur dan telah menjadi pahlawan kesehatan,” tutur Menkes melalui keterangan resmi Kemenkes, Jumat (6/11/2020).
Menkes juga turut menyampaikan duka cita mendalam dan berharap santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga tenaga kesehatan yang telah meninggal dunia.
“Sungguh rasa duka dan kehilangan yang sangat besar, kami sampaikan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan dan saya berharap santunan ini bisa bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.
Adapun, empat tenaga kesehatan penerima santunan yaitu:
1. Dokter Laurentius Panggabean dari RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan
2. Perawat Dwi Hartatiek dari RS Islam Cempaka Putih
3. Perawat Nurlaela dari RS Abdi Waluyo Jakarta
4. Perawat Rizal Ansori Hasibuan dari RS Islam Pondok Kopi
Besaran santunan kematian yang diberikan kepada para ahli waris sebesar Rp300 juta per orang. Selain santunan, tenaga kesehatan yang gugur juga menerima penghargaan atas jasa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara kaitannya dalam penanganan Covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih bekerja keras melawan Covid-19, negara tidak akan lupa, negara akan terus memantau dan mendukung, karena apa yang dikerjakan oleh para nakes sungguh sangat mulia,” ujar Terawan.
Menkes berpesan bahwa menjaga tubuh tetap sehat dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan adalah kunci untuk mencegah terpapar berbagai virus.
Tak lupa, dia juga menegaskan bahwa sinergisitas dari seluruh elemen masyarakat adalah kekuatan yang harus dihimpun untuk bisa menghentikan laju penularan Covid-19 di Tanah Air.
“Marilah kita terus berupaya dan berdoa agar bencana non-alam ini segera berlalu sehingga kita dapat kembali hidup normal seperti sebelumnya. Untuk itu, mari samakan langkah kita dengan mensinergikan seluruh komponen bangsa ini untuk menekan dan mengurangi penyebaran Covid-19 demi anak cucu kita,” ungkapnya.