1. Maju Tak Gentar, Trump: Perekonomian Harus Dibuka Kembali Apapun Risikonya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan warga AS harus memulai kembali sehari-hari mereka bahkan jika jumlah infeksi dan kematian terus meningkat akibat wabah virus Corona.
Berbicara di Phoenix selama perjalanan pertamanya di luar Washington dalam lebih dari sebulan terakhir, Trump mengatakan dia tengah mempersiapkan respons 'fase dua' terhadap virus Corona.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Hore ! Musim THR Dividen Telah Tiba
Hari raya Idulfitri masih dua pekan lagi. Namu, para investor saham sudah bisa tersenyum karena tunjangan hari raya (THR) berupa pembagian dividen bisa cair sebelum hari raya tiba.
Pembayaran dividen diharapkan menjadi pemanis untuk memacu laju pasar modal dalam negeri yang sempat tertatih akibat efek virus corona (Covid-19).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Prospek Pertumbuhan Ekonomi Diwarnai Awan Hitam, Ini Rencana Pemerintah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 diperkirakan semakin tertekan setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2020 meleset dari ekspektasi pemerintah.
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2020 hanya mencapai 2,97 persen secara year-on-year (yoy) dan -2,41 persen jika dibandingkan dengan kuartal IV/2019.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Wow, Garuda Indonesia (GIAA) Dapat Pinjaman Jumbo dari BRI (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memberikan pinjaman dalam jumlah besar kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Total fasilitas pinjaman yang didapat Garuda Indonesia mencapai Rp5,74 triliun
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dilansir Garuda Indonesia, Selasa malam (5/5/2020, perjanjian pinjaman tersebut ditekan pada 30 April 2020 lalu. Ada tiga jenis fasilitas yang diberikan BRI kepada Garuda Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Sebanyak 7 Bank Masuk Catatan Merah BPK. Ini Rinciannya
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merilis Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II/2019.
Dalam laporan tersebut, BPK menyatakan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap 7 bank secara individual tidak sepenuhnya sesuai ketentuan.
Baca berita selengkapnya di sini.