Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mereka yang Tak Lelah Ingatkan Warga Agar Tak Undang Corona

ketika masih ada masyarakat yang membandel atau tetap berkerumun di luar rumah dan mengabaikan prinsip-prinsip protokol kesehatan maka Kepolisian akan mengambil tindakan agar kerumunan membubarkan diri.
Ilustrasi-Warga membuat tulisan di pintu masuk pemukiman saat PSBB Kota Tangerang seperti yang berlokasi di Kampung Bekelir Cikokol. Sebagian besar warga di Kota Tangerang melakukan hal serupa dengan kreatifitasnya masing-masing./Antara-Irfan
Ilustrasi-Warga membuat tulisan di pintu masuk pemukiman saat PSBB Kota Tangerang seperti yang berlokasi di Kampung Bekelir Cikokol. Sebagian besar warga di Kota Tangerang melakukan hal serupa dengan kreatifitasnya masing-masing./Antara-Irfan

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono mengatakan aparat bisa melakukan tindakan tegas jika masyarakat tak menghiraukan imbauan.

Budi menyebutkan ketika masih ada masyarakat yang membandel atau tetap berkerumun di luar rumah dan mengabaikan prinsip-prinsip protokol kesehatan, Kepolisian akan mengambil tindakan agar kerumunan membubarkan diri.

"Kami mungkin sampaikan kepada mereka untuk membubarkan diri, misalnya kalau malam minggu kami lihat ada anak-anak yang muda bergerombol di pinggir jalan seperti itu, itu kami sampaikan kepada mereka untuk membubarkan diri dan pulang," katanya.

Aparat kepolisian tidak serta merta membubarkan kerumunan warga di masyarakat karena istilah pembubaran memicu pro kontra. Intinya aparat memberikan imbauan secara humanis agar mencegah kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa.

"Kami tidak akan berhenti menyampaikan imbauan kepada mereka. Jadi sementara (penegakan) sifatnya masih persuasif ke mereka, karena kami di Bantul masih tanggap darurat dan belum menerapkan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) seperti di beberapa daerah," katanya.

Dia mengatakan, beberapa titik di Bantul yang akhir-akhir ini terlihat ramai atau kerumunan misalnya di seputaran Lapangan Paseban depan komplek perkantoran Bantul pada malam Minggu, kemudian juga beberapa tempat makan yang ramai atau antrean pembeli.

"Di tempat makan pun mereka duduk harus disampaikan untuk menggunakan protokol jaga jarak, dan selalu menggunakan masker, dan kami beberapa kali melakukan pembagian masker kepada masyarakat terutama yang tidak pakai saat naik motor, itu dihentikan kami bantu masker ke mereka," katanya.

Halaman Selanjutnya
Pendekatan Humanis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper