Bisnis.com, JAKARTA – Laman History.com menyinggung kemungkinan temuan ilmiah bahwa situs Gunung Padang, yang berlokasi di Cianjung, Jawa Barat, sebagai piramida tertua di dunia.
Dikutip pada Selasa (7/5/2019), laman tersebut memuat judul tulisan berjudul “Mungkinkah Piramida Tertua di Indonesia?”.
Hal itu merujuk bukti ilmiah yang dikumpulkan terkait Gunung Padang. Situs tersebut merupakan peninggalan masa megalitik terbesar di Asia Tenggara.
Situs Gunung Padang mencakup sekitar 25 hektare, yang setidaknya 16 kali lipat dari Candi Borobudur di Jawa Tengah. Gunung Padang berarti 'Gunung Cahaya' dalam dialek lokal.
Laman tersebut juga memuat pernyataan para ilmuan peneliti yang disampaikan pada American Geophysical Union (AGU) akhir tahun lalu.
Penelitian yang dilakukan selama rentang beberapa tahun menunjukkan bahwa situs itu bukan bukit, tetapi serangkaian struktur kuno dengan fondasi yang berasal dari 10.000 hingga 20.000 tahun yang lalu.
Kesimpulannya, bahwa Gunung Padang dibangun sekitar 20.000 SM - sekitar 17.000 tahun sebelum piramida Mesir.
Para peneliti menggunakan berbagai teknik, seperti radar penetrasi tanah (GPR), seismik tomografi, dan penggalian arkeologis untuk mengungkap beberapa lapisan struktur seperti piramida.
Para peneliti percaya bahwa Gunung Padang dibangun dalam empat era yang berbeda. Dari lapisan batu pertama yang diperkirakan berusia 3.500 tahun, lapisan kedua menunjukan usia 8.000 tahun dengan formasi batu alami, sedangkan lapisan ketiga dengan susunan batuan yang berisi ruang bawah tanah besar berusia lebih dari 9.500 tahun, sedangkan paling bawah berisi lapisan bahan yang berusia sekitar 24.000 tahun.
“Jika penanggalan karbon benar, masyarakat Indonesia kuno akan menjadi peradaban tertua yang belum ditemukan, bahkan mendahului peradaban Zaman Es,” tulis laman tersebut.