Kabar24.com, JAKARTA — Hasil penghitungan suara sementara Pemilihan Umum Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rekapitulasi data C1 secara online sudah mencapai 70,15% hingga pukul 16.40 WIB.
Penghitungan suara melalui Hasil Hitung Suara (Situng) KPU menggunakan basis data C1 yang diunggah ke situs itu telah menjangkau 570.617 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia.
Hasil sementara menunjukkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengumpulkan 60,49 juta suara atau 56,28%.
Adapun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno memperoleh 46,98 juta suara atau 43,72%.
Peneliti Populi Center Hartanto Rosojati mengatakan bahwa kemungkinan besar hasil penghitungan suara dari data C1 tidak akan banyak berubah atau relatif sama.
“Kalau data masuk sudah 70%, hasilnya relatif sama. Kalaupun berubah kemungkinan 1%—2%,” ujarnya saat diminta pendapatnya, Selasa (7/5/2019).
Sebagai peneliti yang juga terlibat dalam proses hitung cepat di Pemilu 2019, Hartanto menilai raihan suara setiap capres-cawapres memang sangat dipengaruhi dari basis wilayah penghitungan masing-masing calon.
“Tapi kalau melihat data yang masuk dari beberapa wilayah sampai saat ini, datanya relatif solid,” katanya.
Hasil penghitungan suara suara dengan basis data C1 oleh KPU itu diprediksi tidak jauh beda dengan data hasil hitung cepat (quick count) oleh sejumlah lembaga survei saat dirilis pada 17 April 2019.
Sebagai gambaran, tiga lembaga survei yang bekerja sama dengan Bisnis.com saat pesta demokrasi 17 April lalu yakni Charta Politika, Indikator Politik Indonesia (IPI), dan Poltracking Indonesia, melakukan hitung cepat dengan mengambil sampel di ribuan TPS.
Hasilnya, lembaga survei Charta Politika mencatat perolehan suara Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,71%, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi 45,29%.
Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia menggambarkan raihan suara paslon 01 Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,58%, lalu raihan suara paslon 02 Prabowo-Sandi 45,42%.
Hasil hitung cepat Poltracking Indonesia untuk paslon 01 Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,98% dan paslon 02 Prabowo-Sandi 45,02%.
KPU menyebut data entri melalui situs penghitungan suara atau Situng KPU merupakan data yang disalin dari Salinan Formuli C1 yang diterima lembaga penyelenggara Pemilu dari setiap kabupaten/kota.
Data di Situng KPU juga merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan perolehan suara masing-masing capres-cawapres dilakukan secara berjenjang sesuai dengan keputusan rapat pleno terbuka.
Lembaga | Jokowi-Ma’ruf | Prabowo-Sandi | Data terekam |
Situng KPU | 56,28% | 43,72% | 70,12% |
Charta Politika | 54,71% | 45,29% | 100% (quick count) |
Poltracking Indonesia | 54,98% | 45,02% | 100% (quick count) |
Indikator Politik Indonesia | 54,58% | 45,42% | 99,97% (quick count) |
Populi Center | 54,03% | 45,97% | 97,9% (quick count) |
Sumber: Diolah