Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) tidak akan menggelar longmarch dalam memperingati May Day atau Hari Buruh pada Rabu (1/5/2019).
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan para peserta aksi Hari Buruh akan berkumpul di Lapangan Tennis Indoor Senayan untuk mengikuti rapat akbar.
"Dengan demikian tidak ada titik kumpul di Patung Kuda Indosat maupun longmarch ke Istana negara. Seluruh peserta aksi May Day dari KSPI langsung menuju Tennis Indoor Senayan," kata Said Iqbal dalam siaran tertulisnya, Selasa (30/4/2019).
Menurut Iqbal, peringatan May Day akan dimulai pukul 10.30 WIB hingga selesai.nCalon presiden nomor 02, Prabowo Subianto, dijadwalkan hadir dan menyampaikan orasi politik di hadapan kaum buruh.
Said Iqbal mengatakan, Prabowo juga hadir dalam peringatan May Day yang diselenggarakan KSPI di Istora Senayan pada 2018.
Peringatan May Day atau Hari Buruh 2019 di Jakarta akan diikuti 50 ribu buruh dari Jabodetabek, Purwakarta, Serang, dan Cilegon.
Selain itu, ratusan ribu buruh juga melakukan aksi May Day di berbagai daerah industri di Indonesia. Seperti Bandung, Semarang, Jepara, Jogjakarta, Gresik, Surabaya, Bogor, Tangerang, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Aceh, Medan, Makassar, Palu, Banjarmasin, Samarinda Maluku, Lombok, dan Papua.
Adapun tema yang akan diangkat dalam May Day tahun ini adalah "Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi Jujur Damai".
Sedangkan isu yang akan disuarakan adalah menolak upah murah dengan mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015, menghapus outsourcing dan pemagangan berkedok outsourcing, meningkatkan manfaat jaminan kesehatan dan pensiun, menurunkan tarif dasar listrik dan harga sembako, meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan guru dan tenaga honorer serta pengemudi ojek online.
Said Iqbal menambahkan, pada peringatan Hari Buruh KSPI juga menyerukan kepada kaum buruh untuk ikut serta mengawal form C1 di KPU wilayah masing-masing.