AGP Siap Sukseskan Pencetakan Surat Suara dengan Investasi Mesin Baru

Bisnis.com, JAKARTA — Demi menyukseskan pemilihan umum serentak 2019, PT Aksara Grafika Pratama telah berinvestasi membeli mesin baru untuk mencetak surat suara sesuai standar yang berlaku.
 
Direktur Utama PT Aksara Grafika Pratama (AGP) Lulu Terianto mengatakan bahwa ini adalah bentuk komitmen perusahaannya untuk memberikan yang terbaik berdasarkan penugasan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
 
“Oleh karena itulah pada 2017 kami menginvestasikan 2 unit mesin cetak baru untuk menghadapi Pilkada 2018 serta 1 mesin baru yang baru selesai di-install akhir Desember 2018 untuk persiapan Pemilu 2019,” katanya saat melakukan pencetakan perdana surat suara di Percetakan PT AGP, Jakarta, Minggu (20/1/2019).
 
Lulu menjelaskan bahwa AGP mendatangkan 2 unit mesin offset 4 warna baru dari Jepang yang dipasang di Jakarta dan Surabaya pada 2017. Kedua mesin cetak tersebut memiliki kecepatan cetak hingga 15.000 lembar kertas ukuran plano per jam. 
 
Kemudian pada Desember 2018, Aksara Grafika menambah 1 mesin offset dengan ukuran lebih besar yang memiliki kecepatan cetak hingga 17.000 lembar kertas plano per jam dan ditempatkan di Jakarta. 
 
Komisaris Utama PT AGP Haryadi B. Sukamdani menuturkan bahwa pihaknya selama ini telah berpengalaman melakukan pekerjaan cetak surat suara. Hal ini ditunjukkan dengan sejumlah kepercayaan diberikan KPU kepada Aksara Grafika. 
 
“Pada Pemilu 2009 serta Pilkada 2018, Aksara Grafika ikut terlibat dalam proses pencetakan surat suara. Proses penunjukan itu melalui lelang, seperti halnya yang kami ikuti pada proses lelang surat suara Pemilu 2019 ini,” ucapnya. 
 
Menurut Haryadi, beberapa kali memenangkan proses lelang di KPU tersebut menunjukkan bahwa Aksara Grafika memiliki kemampuan dan pengalaman untuk menyelesaikan tugas pencetakan surat suara Pemilu 2019 dengan baik dan tepat waktu. 
 
Konsorsium AGP terdiri atas percetakan Aksara Grafika Pratama, Aksara Grafika Surabaya, Aksara Grafika Makasar dan Solo Grafika Utama yang semuanya merupakan perusahaan percetakan kelompok usaha dari Bisnis Indonesia Group (BIG) Printing Network. 
 
Secara keseluruhan, ada enam konsorsium pemenang lelang, yaitu PT Gramedia, PT Balai Pustaka, PT Aksara Grafika Pratama, PT Temprina Media Grafika, PT Puri Panca Pujibangun, dan PT Adi Perkasa Makassar.