Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jadi Pusat Komando Citarum Harum

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan akan membereskan persoalan koordinasi penanganan DAS Citarum mulai dari urusan koordinasi, dengan markas koordinasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.
Sungai Citarum/Antara-Yudhi Mahatma
Sungai Citarum/Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, BANDUNG—Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan akan membereskan persoalan koordinasi penanganan DAS Citarum mulai dari urusan koordinasi, dengan markas koordinasi di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan ada puluhan kelompok di luar TNI dan pemerintah yang melakukan berbagai upaya penanganan persoalan di Sungai Citarum. “Tapi apakah kelompok 1 tahu apa yang dikerjakan kelompok nomer 30?” Katanya di acara evaluasi 1 tahun Program Citarum Harum di Bandung, Selasa (15/1/2019).

Menurutnya persoalan ini terjadi karena selama  ini tidak adanya koordinasi antar elemen yang bergerak di Citarum. Karena itu mulai 2019 pihaknya akan memusatkan koordinasi sebagai upaya perbaikan.

“Mulai bulan depan [Februari] Citarum ada pusat komando di Jalan Naripan [Bandung]. Kantor Dinas Lingkungan Hidup Jabar kami pindah yang kosong akan menjadi pusat komando, ada CCTV-nya bisa dilihat disitu, semua urusan diputuskan disitu,” paparnya.

Ridwan memastikan evaluasi menyeluruh akan diwadahi pula di acara Citarum Expo di mana semua kelompok yang terlibat akan melakukan daftar ulang. “Daftar ulang komitmennya, kalau pribadi apa komitmennya, universitas apa, pebisnis komitmen best practise atau CSR-nya,” katanya.

Setelah urusan itu beres pihaknya akan bergerak pada persoalan pendanaan yang diperlukan, ini mengingat saking banyaknya kegiatan yang tidak semuanya bisa didanai oleh Negara. “Ini mudah-mudahan kita perbaiki,” ujarnya.

Selain itu pihaknya meminta daerah yang dilewati oleh Citarum untuk menyiapkan program aksi yang terpadu mulai dari penanganan sampah hingga limbah.

“Organisasi akan kita perbaiki, semua SK akan kita bongkar lagi. Ada daftar ulang, komitmen, SK baru sampai struktur organisasi,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper