Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kiat Sandiaga Uno agar BPJS Kesehatan tak Tekor dan Nunggak Utang Rumah Sakit

Cawapres nomor 02 Sandiaga Salahudin Uno mengevaluasi BPJS Kesehatan yang sampai saat ini terus defisit.
Sandiaga Uno/Dok. Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Sandiaga Uno/Dok. Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
Bisnis.com, JAKARTA - Cawapres nomor 02 Sandiaga Salahudin Uno mengevaluasi BPJS Kesehatan yang sampai saat ini terus defisit. 
 
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi agar BPJS Kesehatan membaik. Hal ini, katanya,  akan dipraktikkan bila pasangan capres ini menang Pilpres.
 
“BPJS Kesehatan yang harus dievaluasi adalah, pertama harus lakukan review dengan benar dan mendetail. Sehingga kita tahu berapa kebutuhan dananya," kata Sandi ketika melakukan kunjungan ke Grobogan, Jawa Tengah, melalui keterangan resminya Sabtu (12/1/2019).
 
Selanjutnya, lanjut Sandi, perlu ada evaluasi sistem BPJS yang mana datanya harus betul-betul sinkron. Dia  tidak ingin berhutang pada rumah sakit ke depannya. 
 
"[RS] PKU Muhammadiyah se-Jateng itu [utang BPJS Kesehatan] Rp250 miliar-Rp300 miliar. Khusus PKU," katanya.
 
Pihaknya akan menyediakan pendanaan agar tak defisit. Setelah itu, pihaknya akan fokus untuk melakukan promotif dan preventif.
 
"Biaya kesehatan itu agar tidak semakin tinggi. Masyarakat juga dididik bergaya hidup sehat," tambahnya.
 
Dia menambahkan pengelolaan BPJS Kesehatan akan diperbaiki di 2019 supaya tidak akan ada defisit lagi. 
 
Lebih lanjut, katanya, akan mulai dihitung dengan cermat layanan kesehatan yang berfokus pada promotif, preventif dan memastikan bahwa RS bisa memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dengan konsep universal coverage.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper