Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen mobil kesayangan James Bond, Aston Martin, bersiap melantai di bursa saham London dengan valuasi diperkirakan mencapai 4,6 miliar pounds.
Aston Martin menyatakan harga Initial Public Offering (IPO) akan berada di kisaran 18,5 pounds-20 pounds per saham. Rentang harga ini didasarkan pada masukan dari para investor.
"Feedback yang masuk macam-macam. Batas bawah dari rentang itu adalah level yang paling mungkin bekerja," ujar sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Senin (1/10/2018).
Bookbuilding aksi korporasi ini diperkirakan akan berakhir pada Selasa (2/10) siang waktu London, Inggris. Dengan jumlah saham yang dilepas sebanyak 57 juta lembar dan free float 25% saham, valuasi perusahaan otomotif yang berdiri pada 1913 ini akan mencapai 4,6 miliar pounds atau sekitar Rp89 triliun.
Jika animo dari investor tinggi, bisa jadi perusahaan ini berhasil masuk ke FTSE 100 dan menjadi pabrikan mobil kedua yang masuk dalam daftar blue chip setelah Jaguar.
Merek Aston Martin semakin menikmati popularitas secara internasional setelah seri DB5 mereka digunakan oleh sang agen rahasia MI6, James Bond, dalam film "Goldfinger".