Bisnis.com, JAKARTA -- Habib Rizieq Shihab disebut-sebut mendapat dukungan kalangan ulama untuk menjadi Presiden di Indonesia.
Juru Bicara Aksi Bela Islam 212 Novel Bamukmin mengatakan sebagian ulama di Indonesia mendukung majunya pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Dukungan tersebut, ujarnya, disampaikan pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Aksi Bela Islam 212 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
"Kami kemarin melakukan Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas), ulama dari sebagian besar daerah di Indonesia datang dan 90% meminta Habib Rizieq siap untuk maju sebagai Presiden," papar Novel kepada Bisnis, Selasa (12/6/2018).
"Cuma kan memang kita belum menerima kejelasan Habib Rizieqnya, menerima atau tidak," ujar Novel.
"Karena kita tergantung dari partai. Kalau pun empat partai ini mengusung sebagai kendaraan, kita tetap menanti kejelasan dari Habib Rizieq," lanjutnya.
Baca Juga
Novel Bamukmin mengaku belum ada komunikasi dengan Rizieq Shihab terkait urusan politik.
"Belum ada komunikasi dengan Habib Rizieq terkait dengan urusan politik. Untuk urusan politik beliau tidak mau diganggu," ujar Novel.
Dalam hal ini, lanjutnya, Rizieq Shihab hanya memiliki peran untuk menuntun jamaahnya agar memilih calon Presiden sesuai dengan yang direkomendasikan dalam Rapat Kordinasi Nasional pada Akhir Mei lalu di Cibubur, Jakarta Timur.
Adapun, salah satu nama calon yang direkomendasikan dalam Rakornas tersebut adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Habib Rizieq meminta kita serta para ulama untuk mengawal partai-partai pendukung agar menampung nama-nama yang sudah direkomendasikan dalam Rakornas kemarin dan menentukan calon tetap," paparnya.