Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, menegaskan pentingnya konsolidasi nasional untuk menjaga iklim investasi di Indonesia tetap kondusif dan kompetitif.
Hal itu disampaikan menyusul mencuatnya video viral yang menunjukkan dugaan aksi intimidasi oleh sekelompok orang terhadap investor di Provinsi Banten yang belakangan dikaitkan dengan organisasi masyarakat (ormas).
“Kami mengimbau kepada seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah kami pemerintah pusat, pemerintah daerah para pelaku usaha baik secara nasional maupun daerah itu kita untuk konsolidasi sama-sama tujuan utamanya investasi ini harus kita jaga dan kedepannya tidak ada lagi,” ujar saat dimintai keterangan di Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Todotua menekankan bahwa pihaknya tidak sedang mencari kambing hitam dalam kasus ini, melainkan mendorong pendekatan struktural dan berkelanjutan untuk menuntaskan persoalan yang telah terjadi di banyak daerah, tidak hanya di Banten.
“Kita tidak sedang bicara siapa yang salah. Ini refleksi dari situasi nasional yang sudah berbulan-bulan terjadi. Ke depan kita harus punya langkah dan konsolidasi jelas, agar investasi kita, baik dari dalam maupun luar negeri, mendapatkan jaminan keamanan dan kepastian hukum,” tegasnya.
Di sisi lain, Todotua mengatakan mengenai proses penyelidikan dan detail hukum lainnya, akan ada mekanisme tersendiri yang ditempuh sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Baca Juga
“Itu nanti ada mekanismenya. Tapi kita pastikan ini tidak akan dibiarkan,” tambahnya.
Pemerintah pusat menyatakan komitmennya untuk tidak memberikan toleransi terhadap segala bentuk intervensi dari ormas maupun kelompok mana pun yang berpotensi mengganggu investasi tanpa dasar hukum.
“Kami ingin negara hadir. Kita harus bisa memberikan jaminan bahwa iklim investasi di Indonesia bersih dari tekanan-tekanan yang tidak berdasar hukum. Ini soal kepercayaan, bukan hanya bagi investor asing, tetapi juga pelaku usaha nasional,” ujar Todotua.
Sementara itu, terkait video viral tersebut, sejauh ini Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto mengonfirmasi bahwa pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap orang-orang yang terekam dalam video tersebut.
“Ya, nanti akan kita lakukan pemanggilan,” kata Suyudi singkat.