Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nama Dudung hingga Mentan Amran Sulaiman Masuk Bursa Ketum PPP

Nama Dudung Abdurachman, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto masuk dalam bursa calon ketua umum PPP
PPP /Antara
PPP /Antara

Bisnis.com, JAKARTA --Nama Dudung Abdurachman, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto masuk dalam bursa calon ketua umum PPP. Kelima tokoh ini adalah sosok baru dan mayoritas bukan kader asli partai berlambang kabah tersebut.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan dirinya mendorong adanya wajah baru atau tokoh dari luar partai untuk memimpin PPP. Hal tersebut dia katakan lantaran PPP harus mengganti ketua umum yang baru mengingat partai berlambang Ka'bah itu telah gagal melenggang masuk ke Senayan pada tahun ini.

"Saya sendiri lebih memilih untuk mendorong wajah baru untuk memimpin partai karena PPP butuh energi baru. Energi besar, bukan untuk berjalan. Tapi untuk melompat mengatasi semua rintangan untuk kembali ke Senayan 2029," kata Romahurmuziy dilansir dari Antara, Jumat (16/5/2025).

Romy melanjutkan dirinya sudah banyak mendengar nama nama di luar PPP yang dikabarkan sebagai calon Ketua Umum PPP. Nama-nama besar itu diantaranya Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Dudung Abdurachman, Amran Sulaiman, Marzuki Alie, dan Agus Suparmanto.

Sedangkan dari internal PPP, Romy hanya mendengar tiga nama besar yang muncul. "Dari internal ada Sandi Uno, Sekjen Arwani dan Gus Yasin," kata Romy.

Romy sendiri memahami adanya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang mengatur bahwa calon ketua umum harus menjabat minimal satu periode dalam kepengurusan partai.

Namun demikian, dia menilai AD/ART bersifat fleksibel dan dapat diubah sesuai dengan kepentingan dalam keadaan tertentu. "AD/ART itu bukan kitab suci. Dia bisa diubah tanpa syarat apapun oleh muktamirin sepanjang disetujui mayoritas dan berlaku seketika di muktamar," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper