Kabar24.com, DENPASAR—Pembangunan jalan tembus atau shortcut Wanagiri-Gitgit di Kabupaten Buleleng untuk mempercepat akses perjalanan Denpasar-Buleleng diperkirakan baru akan dimulai pada 2017.
Hal itu terjadi karena Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Metropolitan Denpasar Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya (Jawa Timur dan Bali) saat ini masih meninjau ulang desain yang sudah dibuat.
Kebijakan itu diambil karena terkait untuk menghemat dana pembangunan jalan tembus yang bersumber dari APBN tersebut.
“Masih direview desain melibatkan ahlinya,” tuturnya, Humas Satker PJN Metropolitan Denpasar Komang Martana, Rabu (15/11/2017).
Karena masih peninjauan, maka anggaran untuk pembangunan jalan yang akan dibuat lurus di bukit yang berkelak-kelok tersebut belum bisa dipastikan. Martana menyatakan anggaran baru akan dapat dipastikan ketika desain terbaru sudah rampung dibuat.
Meskipun desain terbaru masih dalam proses peninjauan, Martana menyampaikan pembangunan jalan yang diprediksi akan mempercepat akses dari Denpasar-Buleleng dan sebaliknya itu bisa direalisasikan pada 2017.
Baca Juga
Sebelumnya Kepala BBPJ VIII Surabaya Ketut Darmawahana menyatakan lokasi short cut berada di titik 56 tepatnya di Desa Yeh Ketupat, Kabupaten Buleleng atau di atas Desa Pancasari.
Nantinya, short cut tersebut akan memiliki panjang hingga 1,2 km dan pembangunannya ditaksir membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar.