Adapun faktor penyebab perceraian mayoritas masalah ekonomi, usia pasangan dan ada juga akibat kekerasan dalam rumah tangga maupun perselingkuhan.
"Dari pendataan memang paling banyak yang mengajukan talak adalah istri, ini juga yang membuat prihatin kami karena mudahnya pasangan suami istri mengajukan cerai. Sebab yang menjadi korbannya sudah dipastikan anaknya," tambahnya.
Hilmy mengatakan, untuk menekan angka perceraian tersebut pihaknya sudah mempunyai banyak program seperti pendidikan keluarga sakinah yang bisa dimasukan ke dalam kurikulum sekolah.