Bisnis.com, HANOI - Kepolisian Vietnam, Rabu (3/11/2016), menahan seorang penulis blog terkenal karena menyebarkan informasi antipemerintah.
Penangkapan itu merupakan aksi terbaru pemerintah menindak oposisi penguasa Komunis.
Ho Van Hai (52) ditangkap di Ho Chi Minh City karena diduga "menyebarkan informasi dan dokumen yang menentang pemerintah Republik Sosialis Vietnam melalui internet," kata kepolisian Ho Chi Minh City dalam lamannya.
Polisi akan menyelidiki serta menangani kasus Hai sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, tambahnya.
Laman Facebook dan blog Hai sudah tidak dapat diakses sejak Rabu (2/11/2016) malam.
Meski Vietnam banyak melakukan perubahan di bidang ekonomi dan mulai terbuka terhadap perubahan sosial, misalnya saja pengakuan terhadap hak lesbian, gay, dan transgender (LGBT), Partai Komunis masih menerapkan sensor keras dan tidak menoleransi kritik.
Kepolisian bulan lalu menahan penulis blog terkenal Nguyen Ngoc Nhu Quynh alias "Me Nam" (Ibu Jamur) karena dianggap menyebar "propaganda" melawan pemerintah.
Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris mendesak agar ia dibebaskan.
Penulis blog politik terkenal lainnya berikut asisten mereka yang sudah didakwa kalah banding, September.
Pengadilan Tinggi menguatkan vonis penjara dan menegaskan kembali, terdakwa telah melanggar kebebasannya dan mencederai kepentingan negara.
Kepolisian Vietnam Tahan Penulis Blog Antipemerintah
Kepolisian Vietnam, Rabu (3/11/2016), menahan seorang penulis blog terkenal karena menyebarkan informasi antipemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
56 menit yang lalu
PM Malaysia Anwar Ibrahim Dukung Prabowo Soal Konflik Negara Muslim
5 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
11 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
12 jam yang lalu